Kronologi Pesawat Militer Nigeria Jatuh Saat Misi Penyelamatan, 7 Tewas

"Semua 7 personel di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan itu," tulis Wakil Marsekal Udara Ibikunle Daramola di Twitter.

Ia menambahkan bahwa Kepala Staf Angkatan Udara langsung memerintahkan penyelidikan atas insiden pesawat militer Nigeria jatuh.

"Pesawat militer King Air 350 baru saja jatuh dari landasan Abuja setelah melaporkan kerusakan mesin dalam perjalanan (ke) Minna."

"Tampaknya berakibat fatal," kata Menteri Penerbangan Nigeria Hadi Sirika dikutip dari CNN.

Kemudian sore harinya juru bicara Kementerian Penerbangan Nigeria James Odaudu mengatakan, pesawat melaporkan kerusakan mesin pukul 10.39.

"Dan jatuh di jalur pendaratan terakhir Landasan Pacu 22 Abuja pukul 10.48 UTC," lanjutnya.

Odaudu mengatakan, petugas pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.

Melansir pemberitaan AFP, pesawat militer Nigeria jatuh itu hendak menyelamatkan puluhan orang yang diculik pada Rabu (17/2/2021) dari sebuah sekolah di dekat negara bagian Niger.

Warga lokal menyebut para penculik bersenjata itu sebagai bandit.

Dalam aksi penculikan terbarunya, bandit membunuh seorang anak sekolah dan menangkap 42 orang, termasuk 27 murid, 3 guru, serta kerabat staf sekolah.

Hingga berita ini diunggah penyebab jatuhnya pesawat militer Nigeria masih belum diketahui, tetapi para pihak berwenang mengatakan bahwa pilot sempat melaporkan kerusakan mesin.

Seorang staf penerbangan yang meminta tidak disebut namanya karena tidak berwenang berbicara ke media berkata ke CNN, dia menyaksikan langsung kecelakaan itu.

"Kecelakaan terjadi tidak terlalu jauh dari landasan pacu. Pilot sempat mencoba kembali ke landasan pacu setelah lepas landas," terangnya.

Pegawai itu mengatakan, pilot membelokkan pesawat ke lokasi jatuh yang berada di tanah kosong.

Pesawat militer Nigeria tersebut dikatakannya menghindari gudang dan permukiman sementara di sekitar bandara Internasional Nnamdi Azikwe.