Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

India Akhirnya Pulihkan Jaringan Internet 4G di Kashmir Setelah 18 Bulan

Pemerintah India mencabut hak-hak khusus penduduk karena pergolakan di wilayah yang didominasi Muslim tersebut.

Jammu dan Kashmir (J&K) tadinya adalah satu-satunya negara bagian mayoritas Muslim di India.

Namun pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri India Narendra Modi membaginya menjadi dua, termasuk daerah kantong dengan banyak umat Buddha.

Pemerintah nasionalis Hindu India kemudian mengambil kendali langsung atas keduanya.

Sebagian besar wilayah pegunungan Himalaya juga diklaim oleh Pakistan, saingan berat India di Asia Selatan.

"Layanan internet seluler 4G dipulihkan di seluruh J&K," tulis juru bicara administrasi lokal Rohit Kansal di Twitter, melansir Reuters pada Jumat (5/2/2021).

India membubarkan Kashmir pada pertengahan 2019, dengan mengirim pasukan tambahan terutama ke Lembah Kashmir.

Sejumlah pemimpin politik wilayah itu juga ditahan. Tindakan itu diklaim dilakukan untuk menindak perbedaan pendapat di wilayah di mana India telah memerangi pemberontakan selama beberapa dekade.

Salah satu politisi yang ditahan dan dibebaskan, mantan Menteri Utama J&K Omar Abdullah, dalam unggahan di Twitter mengungkapkan kebahagiaan atas langkah pemerintah New Delhi terkait akses internet di daerah itu.

"4G Mubarak!" katanya, menggunakan kata Urdu untuk ucapan selamat.

"Untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019, semua J&K akan memiliki data seluler 4G. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.”

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/06/120000470/india-akhirnya-pulihkan-jaringan-internet-4g-di-kashmir-setelah-18-bulan

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

Global
Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Global
PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

Global
[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

Global
Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Global
Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Global
Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Global
Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Global
Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Global
Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Internasional
Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke