Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kampus Australia Batalkan Hukuman Dosen WNI untuk 300 Mahasiswa karena Mencontek

Sebelumnya mahasiswa tahun ketiga kelas sains komputer merasa lega karena masa perkuliahan di tahun ini sudah selesai.

Namun hari Senin mereka mendapat e-mail dari salah seorang dosen Dr Hanna Kurniawati yang mengatakan nilai tugas akhir mereka dikurangi 30 persen.

"Kami menerima laporan adanya pelanggaran akademis besar-besaran yang pelakunya tidak bisa ditemukan," tulis Dr Hanna dalam e-mail-nya.

"Karena itu, kami memutuskan menerapkan hukuman pengurangan 30 persen untuk tugas akhir."

E-mail dari Dr Hanna menimbulkan kekesalan di kalangan mahasiswa, setelah ia meminta mahasiswa untuk tidak mengajukan protes kepada dosen, melainkan seharusnya menyalahkan teman-teman yang dituduh telah berbuat curang.

Keputusan tersebut semakin menambah stres para mahasiswa yang harus belajar di tengah pandemi yang banyak mengganggu kegiatan belajar mereka.

ANU mengubah keputusan tapi tetap melakukan penyelidikan

Dalam e-mail yang dikirim sekitar jam 6 sore hari Selasa (22/12/2020), Direktur ilmu Sains Komputer di ANU, Tony Hosking, menulis permintaan maaf dan mengatakan keputusan hukuman untuk sekelas telah dibatalkan.

"Universitas meminta maaf atas kebingungan dan stres yang ditimbulkan karena pemberitahuan kemarin," tulis Prof Hosking.

"Kami menyadari pesan itu tidak jelas dan harusnya lebih spesifik. Kami akan belajar dari kejadian ini dan berbuat lebih baik di masa depan."

Profesor Hosking mengatakan, pihaknya tidaklah berniat memberikan hukuman kepada semua orang atas tuduhan adanya tindakan plagiat.

Ia juga mengatakan ada bukti mengenai terjadinya pelanggaran akademis besar-besaran dalam tugas akhir ini.

"Kami akan melakukan penyelidikan yang berhati-hati dan mendalam mengenai bukti pelanggaran akademis ini."

"Insiden ini menunjukkan jika di tengah banyaknya pelanggaran akademis, tindakan mengurangi nilai bisa menjadi hukuman bagi mahasiswa yang jujur," kata Felix.

"Untuk sekarang, ini merupakan hasil akhir positif bagi mahasiswa di jurusan."

Felix juga mengatakan pentingnya agar tuduhan kecurangan tersebut diselidiki secara adil dan mendalam.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/24/195048870/kampus-australia-batalkan-hukuman-dosen-wni-untuk-300-mahasiswa-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke