KOMPAS.com - Reshuffle atau perubahan kabinet yang dilakukan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (22/12/2020) menjadi sorotan media-media asing.
Beberapa media asing di kawasan asia seperti The Straits Times dan bahkan Inggris, seperti Reuters memberikan atensi terhadap perombakan kabinet tersebut, khususnya pada pergantian posisi menteri kesehatan.
Menteri kesehatan yang sebelumnya dijabat oleh Terawan Agus Putranto, dengan latar belakang medis digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin yang berlatar belakang Fisika Nuklir dan pernah berkarier sebagai bankir.
Seperti apa pemberitaan media asing tentang perubahan sosok yang mengisi jabatan menteri kesehatan Indonesia? Berikut ini selengkapnya.
1. South China Morning Post (SCMP)
Dengan judul "Indonesia’s Joko Widodo replaces health minister in cabinet reshuffle as coronavirus crisis deepens", SCMP memiliki fokus awalan berita dengan mengangkat pergantian posisi menkes di tengah pandemi yang kian mengganas.
Media Hong Kong berbahasa Inggris ini menekankan pemberitaan tentang Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai bagian dari perombakan kabinet pada Selasa kemarin, menggantikan Terawan Agus Putranto.
Tak hanya itu, SCMP juga menyebut bahwa Terawan adalah sosok ahli radiologi militer yang kontroversial serta mantan dokter pribadi mendiang ibunda Jokowi yang telah banyak dikritik karena kesalahan penanganan pandemi.
SCMP juga mengutip pernyataan Zubairi Djoerban, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Berikut ini kutipan beritanya:
Zubairi Djoerban dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengaku “tidak kecewa” dengan peran baru Budi. “Apa pun latar belakang mereka, baik itu fisika nuklir, kesehatan masyarakat, dokter, epidemiologi, selama mereka memiliki keterampilan manajerial yang baik dan tahu persis apa masalah di lapangan, itu bukan masalah bagi saya,” kata Zubairi.
2. The Straits Times
Media Singapura The Straits Times menerbitkan artikel berita dengan judul, "Jokowi replaces 6 ministers to help virus-hit Indonesia recover".
Hampir seperti SCMP, the Straits Times juga memberikan fokus terhadap peralihan jabatan menkes di tengah pandemi Covid-19.
Meski begitu, media ini memberikan gambaran sosok Budi Gunadi yang lebih kuat dengan mengatakan bahwa bankir itu adalah satu dari daftar "The Straits Times 50 Asians to Watch" pada tahun 2018.
Media Singapura itu juga mendeskripsikan sosok Budi sebagai orang yang punya keterampilan manajemen yang kuat, yang dianggap berharga dalam menangani masalah seperti pencairan anggaran kesehatan dan distribusi sumber daya kesehatan.
Straits Times juga mengisahkan sosok Budi sebagai seorang bankir kawakan yang memimpin Bank Mandiri, bank yang disebut memiliki aset terbesar kedua di Indonesia.
Sosok Budi juga dijelaskan berperan, meski tidak disebut menjadi Direktur Utama, di PT Inalum (Persero) sebelum menjadi wakil menteri BUMN tahun lalu.
Straits Times juga menguatkan peran Budi yang "cocok" sebagai menkes dengan menjelaskan peran Budi memimpin Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional dan berperan inti dalam upaya mengamankan vaksin.
Media yang dikelola oleh Singapore Press Holdings itu juga mengutip pendapat seorang ahli epidemiologi terkenal dari Universitas Indonesia, Dr Pandu Riono.
Straits Times menyorot ucapan Dr Pandu yang mengatakan bahwa Budi memiliki "visi dan semangat untuk mengatasi pandemi dengan cepat" dengan target vaksinasi 16 juta orang setiap bulannya.
"Tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen dan sistem kesehatan masyarakat yang lumpuh," ujar Dr Pandu dikutip the Straits Times.
3. Malay Mail
Media Malaysia yang berbasis di Kuala Lumpur juga menyorot reshuffle kabinet Jokowi dengan fokus pemberitaan terhadap pergantian menteri kesehatan.
Dengan judul "Indonesia’s Jokowi replaces health, trade ministers in Cabinet reshuffle", surat kabar Malaysia itu menjelaskan pada mulanya bagaimana Terawan, diminta mengundurkan diri oleh publik karena tingginya beban kasus virus corona di Indonesia.
Malay Mail yang mengutip beritanya dari media London, Reuters mengingatkan bahwa di awal pandemi, sosok Terawan cukup menerima banyak kritik karena telah menyarankan rakyat bahwa "berdoa mampu melindungi orang dari virus".
Dari situ, Malay Mail mengangkat sosok pengganti Terawan, Budi Gunadi Sadikin, eks-bankir dan kepala satgas pemulihan perekonomian Indonesia.
Malay Mail tidak banyak menceritakan sosok Budi, namun mereka mengutip pendapat seorang Direktur Kebijakan di NGO Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives, Olivia Herlinda.
"Menteri [kesehatan] baru harus segera memetakan kesenjangan dalam penanganan Covid-19 sejauh ini dan memprioritaskan tindakan strategis," ujar Olivia dikutip Malay Mail.
https://www.kompas.com/global/read/2020/12/23/153028370/menkes-terawan-diganti-budi-gunadi-jadi-sorotan-media-internasional