Ditunjuk Biden Jadi Mendagri AS, Siapakah Deb Haaland, Sang Wanita Pribumi Amerika?

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Deb Haaland, seorang wanita asal suku asli Amerika ditunjuk Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden sebagai calon Menteri Dalam Negeri.

Seperti apa sosok Haaland? Melansir AFP, berikut ini, riwayat singkat kehidupan Haaland.

Haaland yang saat ini duduk di kursi DPR AS dari daerah pemilihan Distrik Pertama New Mexico adalah seorang wanita dari suku asli Amerika.

Dia adalah seorang ibu tunggal yang berhasil mengatasi alkoholisme dan kemiskinan. Dia berhasil menjadi salah satu anggota kongres wanita Pribumi Amerika pertama di AS.

Pencalonannya sebagai Mendagri AS ditunjuk oleh Biden adalah suatu kenaikan prestasi yang luar biasa dalam hidupnya.

Apabila penunjukan itu disahkan, maka Haaland menjadi wanita pribumi AS pertama yang akan mengembang tanggung jawab sekitar seperlima daratan AS, termasuk daerah kesukuan.

Haaland saat ini berusia 60 tahun. Dia berasal dari Suku Laguna Pueblo di New Mexico. Di masa sulitnya, Haaland pernah memulai bisnis saus Salsa demi menghidupi dirinya dan putrinya yang masih kecil, bersamaan dengan sekolah hukum yang dia jalani.

Dia baru saja memenangkan pemilihan ulang untuk masa jabatan kedua di Kongres dari negara bagian AS Barat Daya.

Profil singkat Deb Haaland

Deb Haaland lahir di Winslow, Arizona, tempat kakeknya bekerja di perusahaan kereta api sebagai bagian dari kebijakan pemerintah federal tentang "asimilasi budaya" bagi penduduk asli Amerika.

Nama aslinya, Debra Anne Haaland dan dia berasal dari keluarga militer. Ayahnya, JD "Dutch" Haaland adalah seorang marinir yang dihormati dan ibunya Mary, bertugas di Angkatan Laut.

Haaland menikmati keluarga yang terus berpindah-pindah, seperti umumnya keluarga militer di AS. Haaland mengatakan dia pernah bersekolah di 13 sekolah berbeda.

Namun, adat dan tradisi Laguna Pueblo, membuatnya stabil ketika masih muda.

Haaland tetap aktif di sukunya, dan pernah menjabat sebagai ketua Dewan Direksi Perusahaan Pengembangan Laguna, bertanggung jawab atas tiga kasino di daerah itu.

Kepada publik, Haaland pernah bercerita tentang kemampuannya berhenti 'minum minuman beralkohol' lebih dari 30 tahun lalu demi memenuhi kebutuhan saat dia bersekolah dengan bantuan pinjaman mahasiswa dan kupon makanan.

Spirit nenek moyang

Setelah gagal dalam ujian pengacara, Haaland terjun ke dunia politik, bekerja di Partai Demokrat lokal.

Dia memulai karier politiknya sebagai sukarelawan untuk kampanye kepresidenan John Kerry pada tahun 2004, menyerukan tanpa akhir kepada penduduk asli Amerika untuk ikut memilih.

Dia lalu bekerja penuh waktu untuk Barack Obama serta puluhan kampanye lokal dan negara bagian. Dia mencalonkan diri sebagai letnan gubernur dan menjabat satu periode sebagai ketua partai negara bagian.

Pada November 2018, Haaland menjalankan agenda progresif termasuk penggunaan energi bersih, perawatan kesehatan untuk semua dan reformasi imigrasi, dia memenangkan pemilihan untuk mewakili distrik kongres pertama di New Mexico.

Oleh karena itu, dia menjadi wanita Pribumi Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres, bersama dengan Sharice Davids dari Kansas.

Sejak itu dia sering berbicara untuk kalangan minoritas, orang miskin dan penduduk asli Amerika.

Haaland mengapresiasi keputusan pada Juli tahun ini oleh tim NFL Washington untuk mencabut nama "Redskins" atau "kulit merah", terminologi yang secara luas dikritik sebagai penghinaan rasial terhadap penduduk asli Amerika.

Dia telah mempelopori UU untuk menangani krisis perempuan adat yang hilang dan dibunuh, dan berjuang untuk mendapatkan dana tambahan untuk komunitas Penduduk Asli Amerika yang terkena pandemi virus corona.

"Nenek moyang saya telah berkorban dalam jumlah besar untuk mempertahankan adat istiadat dan tradisi saya," katanya kepada AFP selama menjalankan Kongres pertamanya.

"Jadi saya ingin memastikan bahwa saya membawa perspektif itu dalam segala hal yang saya lakukan."