Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria di India Diarak Telanjang karena Tuduh Saudara-saudaranya Berbuat Kriminal di Facebook Live

AHMEDABAD, KOMPAS.com - Lima pria bersaudara ditangkap setelah mengarak salah satu saudara laki-laki mereka di jalan tanpa busana yang diduga sebagai hukuman akibat unggahan di media sosial, Rabu (2/12/2020).

Melansir AFP, polisi mengatakan bahwa korban yang diarak berusia 38 tahun, diculik pada Selasa (1/12/2020) oleh saudara-saudaranya. 

Korban diserang, dipaksa berjalan selama 45 menit di sekitar kota barat Khambhaliya tanpa memakai pakaian.

Sebuah penyelidikan mengungkap bahwa korban biasa menggunakan fitur Live Facebook sehari-hari.

Suatu hari pada hari Minggu lalu, korban melakukan siaran langsung di Facebook dan membuat tuduhan serius terhadap kelima saudaranya yang lain dengan mengeklaim mereka melakukan kegiatan kriminal, ungkap Juru bicara polisi Hirendra Chaudhary dikutip AFP.

Kelima saudara korban didakwa dengan penculikan ilegal, penyerangan dan penggunaan tindakan kriminal dengan tujuan mempermalukan orang lain, konspirasi kriminal serta tindakan cabul dan dakwaan lainnya.

Polisi juga mengatakan bahwa korban dari 5 pria itu juga rupanya punya beberapa dakwaan hukum terkait perjudian dan konsumsi miras yang keduanya dilarang di Negara Bagian Gujarat.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/03/085739970/pria-di-india-diarak-telanjang-karena-tuduh-saudara-saudaranya-berbuat

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke