Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arkeolog Yakin Temukan Rumah Masa Kecil Yesus di Nazareth

Bangunan yang berdasarkan pemeriksaan berasal dari abad pertama itu kini dilaporkan menjadi rumah bagi Biara Sisters of Nazareth.

Pada abad ke-19, situs itu dipercaya sebagai lokasi di mana Yesus Kristus menghabiskan masa kecilnya bersama dengan Maria dan Yusuf.

Namun, teori tersebut kemudian mulai mendapat bantahan pada media 1930-an, dan sejak saat itu tidak dibahas selama puluhan tahun.

Tetapi Ken Dark, profesor bidang arkeologi dan sejarah di Universitas Reading, Inggris, meyakininya setelah menghabiskan 14 tahun studi dan penelitian.

Dia menjelaskan keyakinan itu didapat setelah memeriksa bongkahan batu besar yang kelihatan utuh, termasuk yang mirip dengan tangga.

Dilansir Russian Today Senin (23/11/2020), berdasarkan pemeriksaan itu dia menduga pada abad pertama terdapat ruang keluarga dan penyimpanan, termasuk atap.

Profesor Dark menemukan bahwa orang-orang di sekitar kawasan itu yakin, situs tersebut adalah rumah Yesus menghabiskan masa kecilnya.

Investigasi yang dilakukan si arkeolog terhadap bangunan dua lantai itu mengungkapkan, gedungnya dibuat dengan begitu detil dan ahli.

Dark menjelaskan orang yang membuat mempunyai pemahaman akan bebatuan yang bagus. Kemampuan yang dipunyai oleh seorang tekton.

Tekton adalah deskripsi profesi Yusuf berdasarkan injil berbahasa Yunani, yang berarti dia tak hanya piawai mengolah kayu, tapi juga mahir membuat bangunan dari batu.

Penelitiannya juga menemukan bahwa sebuah gereja kuno yang dihiasi dengan mosaik ditemukan di samping sisa rumah, di mana bangunan itu didirikan pada abad keempat.

Sekitar satu abad kemudian, sebuah gereja dibangun di atas rumah dan gereja sebelumnya, dan menjadi tempat ibadah terbesar Nazareth pada saat itu.

Gereja ini dihias secara rumit dengan marmer, mosaik, dan persis dengan deskripsi yang muncul pada abad ketujuh silam.

berdasarkan deskripsi itu, dikatakan bahwa gereja Bizantium besar berdiri di atas rumah Yesus dan menjadi lokasi ziarah yang penting.

Penyelidikan tersebut dituangkan oleh Profesor Dark dalam bukunya yang berjudul The Sisters of Nazareth Convent: A Roman-Period, Byzantine and Crusader Site in Central Nazareth.

Dalam bukunya, Dark menyelidiki kemungkinan bentuk maupun sejarah bangunan abad pertama yang coba dihidupkan sekitar 300 tahun setelahnya.

"Kesimpulan saya berdasarkan bukti antropologi dan studi mengenai tradisi lisan, sama sekali tidak ada alasan untuk tak meyakini bangunan itu (adalah rumah masa kecil Yesus)," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/24/144107570/arkeolog-yakin-temukan-rumah-masa-kecil-yesus-di-nazareth

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke