Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Armenia jadi Target Pembunuhan oleh Para Mantan Pejabat Dalam Negeri

YEREVAN, KOMPAS.com - Badan Keamanan Nasional (NSS) pada Sabtu (14/11/2020) mengatakan bahwa pihaknya tengah mencegah adanya upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan untuk merebut kekuasaannya, oleh para mantan pejabat dalam negeri.

Pashinyan berada di bawah tekanan dengan ribuan demonstran yang memprotes sejak Selasa (10/11/2020).

Mereka menuntut Pashinyan mengundurkan diri karena perjanjian gencatan senjata atas perang Armenia dan Azerbaijan, tapi hasil perjanjian lebih menguntungkan pihak lawan.

Kemajuan teritorial Azerbaijan di Nagorno-Karabakh setelah enam pekan pertempuran, menjadi terselamatkan.

Melansir Reuters pada Minggu (15/11/2020), NSS mengatakan mantan kepala NSS Artur Vanetsyan, mantan ketua fraksi parlemen Partai Republik Vahram Baghdasaryan dan sukarelawan perang Ashot Minasyan, menjadi tersangka dan saat ini ditahan.

"Para tersangka berencana untuk secara ilegal merebut kekuasaan dengan membunuh perdana menteri dan sudah ada kandidat potensial yang sedang dibahas untuk menggantikannya," kata NSS dalam sebuah pernyataan.

Pashinyan mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak punya pilihan selain menandatangani perjanjian untuk mencegah kerugian teritorial lebih lanjut.

Dia mengatakan dirinya mengambil tanggung jawab pribadi atas kemunduran hasil perang, tetapi menolak seruan untuk mundur.

Gencatan senjata menghentikan aksi militer di dan sekitar Nagorno-Karabakh, daerah kantong yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi dihuni oleh etnis Armenia.

Berdasarkan perjanjian tersebut, 2.000 pasukan penjaga perdamaian Rusia dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mengamankan tercapainya kesepakatan gencatan senajata di lapangan.

Sejak awal 1990-an, etnis Armenia telah memegang kendali militer atas seluruh Nagorno-Karabakh dan sebagian besar wilayah Azeri di sekitarnya.

Mereka sekarang telah kehilangan sebagian besar daerah kantong itu sendiri serta wilayah sekitarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/15/141343670/pm-armenia-jadi-target-pembunuhan-oleh-para-mantan-pejabat-dalam-negeri

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke