Diberitakan AFP, Ohud Abdullah Almalki dianugerahi penghargaan Guinness World Records pada Minggu (18/10/2020).
Ohud menggunakan bubuk kopi kedaluwarsa untuk menggambar para pemimpin terkenal dari negara kerajaan itu, dan negara tetangga Uni Emirat Arab di kanvas seluas 220 meter persegi.
"Butuh waktu 45 hari kerja terus menerus untuk menyelesaikannya, dengan pengawasan dua saksi, rekaman video dan rekaman drone," kata Almalki dalam pernyataan di Guinness World Records.
Karya seni berjudul Naseej 1 yang bermakna Tenun Bersama itu dibuat di kota Jeddah di atas kanvas dari tujuh kain yang saling menyambung.
Lukisannya menggambarkan pendiri Arab Saudi dan UEA, yaitu Raja Abdul Aziz bin Saud dan mendiang Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Di bawah mereka ada serangkaian potret lebih kecil dari para pemimpin lain di dua negara Teluk itu, dan pinggiran lukisannya dihiasi dekorasi Bedouin tradisional Al Sadu.
"Tujuan saya adalah untuk mengingatkan dunia tentang kesepakatan antara kedua negara selama berabad-abad," ujar Almalki dikutip dari AFP.
Ia menggunakan sekitar 4,5 kilogram bubuk kopi kedaluwarsa untuk menyelesaikan lukisan itu, menurut keterangan Guinness World Records.
Almalki berharap prestasinya akan berkontribusi memberdayakan wanita di Arab Saudi dan sekitarnya.
Ini adalah kali pertama seorang wanita Saudi memecahkan rekor atas nama sendiri, kata Guinness World Records.
Sebelumnya pada 2015 sebanyak 8.264 wanita berkumpul di Riyadh untuk membuat "pita kesadaran manusia" terbesar, guna meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara.
https://www.kompas.com/global/read/2020/10/19/155015870/wanita-arab-pertama-pecahkan-rekor-dunia-buat-lukisan-terbesar-dari-bubuk