Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertemuan Pertama Raja Belgia dengan Saudara Tirinya yang Awalnya Dirahasiakan Kerajaan

BRUSSEL, KOMPAS.com - Raja Belgia Philippe akhirnya bertemu dengan saudara tirinya yang dulu dirahasiakan, Delphine de Saxe-Cobourg, setelah bertahun-tahun penyangkalan kerajaan seputar paternitas sang putri.

Kakak-beradik itu bertemu untuk pertama kalinya pada 9 Oktober di Castle of Laeken, kediaman resmi keluarga kerajaan, dalam "pertemuan hangat," kata Monarki Belgia dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari CNN pada Jumat (16/10/2020).

Saxe-Cobourg, putri mantan Raja Belgia Albert II, memenangkan hak untuk menyebut dirinya seorang putri pada awal Oktober, setelah keputusan Pengadilan Banding Brussels, yang mengatakan dia berhak atas hak dan gelar kerajaan yang sama seperti tiga anak lainnya dari ayahnya.

Dikenal saat ini sebagai Delphine Boël, Saxe-Cobourg, pertama kali melayangkan gugatan pada 2013, agar mantan Raja Belgia, Albert II, mengaku sebagai ayahnya.

Dia mengklaim Raja berselingkuh dengan ibunya, Sibylle de Selys Longchamps, yang mengakibatkan kelahirannya pada 1968.

Mantan Raja itu menggugat klaim tersebut selama 7 tahun dan bahkan gagal menyerahkan tes DNA, ketika diperintahkan oleh Pengadilan Banding Brussels pada Oktober 2018.

Albert II akhirnya mengambil tes paternitas setelah pengadilan memutuskan pada Mei lalu bahwa dia akan menghadapi denda harian sebesar 5.600 (Rp 82,7 juta) sampai dia melakukan tes DNA tersebut.

Pada Januari, dia mengakui bahwa dia adalah ayah biologis Boël.

"Diskusi yang panjang dan kaya ini memberi kami kesempatan untuk belajar mengenal satu sama lain. Kami berbicara tentang kehidupan kami masing-masing dan bidang minat bersama," kata Raja Philippe dan Putri Delphine dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

"Ikatan ini akan berkembang lebih jauh dalam lingkungan keluarga," tambah mereka.

Albert II menikah dengan Paola Ruffo di Calabria, kemudian menjadi Ratu Paola dari Belgia, pada 1959 dan menjadi raja pada 1993.

Pada 2013, pada usia 79 tahun, ia turun takhta demi putranya Philippe, dengan alasan kekhawatiran atas usia dan kesehatannya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/18/090417470/pertemuan-pertama-raja-belgia-dengan-saudara-tirinya-yang-awalnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke