Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Louise Glück Menangkan Hadiah Nobel Sastra 2020

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Penghargaan Nobel Sastra tahun ini diberikan kepada penyair asal Amerika Serikat, Louise Glück pada Kamis (8/10/2020) atas 'suara puitisnya yang sangat jelas bahwa dengan keindahan yang kuat membuat keberadaan seseorang menjadi universal.'

Melansir Associated Press (AP), pengumuman nobel itu disampaikan di Stockholm oleh Mats Malm, sekretaris permanen dari Akademi Swedia.

Melansir BBC, dia adalah wanita keempat yang memenangkan penghargaan untuk bidang sastra sejak tahun 2010, dan merupakan tokoh ke-16 sejak hadiah Nobel diberikan pertama kali pada tahun 1901.

Orang Amerika terakhir yang memenangkan hadiah Nobel adalah Bob Dylan pada tahun 2016.

Glück memenangkan Penghargaan Pulitzer pada tahun 1993 untuk antologi karyanya, 'The Wild Iris' dan Penghargaan Buku Nasional pada tahun 2014.

Penghargaan lainnya termasuk Penghargaan Bollingen tahun 2001 untuk Puisi, Penghargaan Wallace Stevens, yang diberikan pada tahun 2008, dan Medali Kemanusiaan Nasional, diberikan pada tahun 2015 .

Debut puisinya, 'Firstborn' adalah karya sastra yang lahir pada tahun 1968 dan dengan segera dinobatkan sebagai satu dari sekian banyak penyair terkemuka dalam sastra kontemporer Amerika.

Puisinya mencirikan perjuangan yang jelas dan seringkali berfokus pada masa kanak-kanak, kehidupan keluarga dan hubungan dekat dengan orangtua juga saudara kandung.

Penghargaan nobel senilai 10 juta Kronor atau setara dengan lebih dari 1,1 juta dollar AS (sekitar Rp 16,2 Miliar) itu muncul setelah beberapa tahun terjadi kontroversi dan skandal pada akademi penghargaan sastra terkemuka di dunia.

Pada tahun 2018, penghargaan nobel ditunda setelah adanya tuduhan pelecehan seksual yang mengguncang Akademi Swedia, badan rahasia yang memilih pemenang, dan memicu eksodus massal anggotanya.

Setelah akademi memperbaiki diri dalam upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari Yayasan Nobel, dua pemenang terpilih tahun lalu, dengan hadiah 2018 diberikan kepada Olga Tokarczuk dari Polandia dan penghargaan 2019 kepada Peter Handke dari Austria.

Hadiah Nobel untuk Handke menggaungkan badai protes karena sebagai pendukung kuat Serbia selama perang Balkan tahun 1990-an, Handke disebut sebagai pembela kejahatan perang Serbia.

Beberapa negara termasuk Albania, Bosnia dan Turki memboikot upacara penghargaan Nobel untuk Handke sebagai protes, dan seorang anggota komite yang menominasikan kandidat untuk hadiah sastra itu mengundurkan diri.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/08/211357970/louise-glck-menangkan-hadiah-nobel-sastra-2020

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke