Debat Capres AS Saling Hina, Biden Sebut Trump "Badut"

CLEVELAND, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyebut capres petahana Donald Trump sebagai “badut”.

Sebutan itu dia lontarkan di tengah debat pertama pemilihan umum AS pada Selasa malam di Case Western Reserve University, Cleveland, AS.

"Sulit untuk berbicara dengan badut ini. Maafkan saya, orang ini," kata Biden beberapa saat setelah Trump diperingatkan oleh moderator Chris Wallace untuk tidak menyela.

Selain itu, Biden juga menyebut Trump sebagai “anak anjing” Presiden Rusia Vladirmir Putin.

Biden melontarkan sebutan tersebut karena dia menilai Trump gagal menghadapi Rusia.

Dia mengaku berhadapan langsung dengan Putin dan menjelaskan segala hal padanya.

“Dia (Trump) anak anjing Putin," kata Biden sebagaimana dilansir dari AFP.

Sementara itu, Trump menuding ada banyak radikal kiri yang mengelili Biden.

Perdebatan menjadi kekacauan dalam 20 menit pertama, ketika Trump berulang kali menyela Biden dan moderator Chris Wallace dari Fox News.

Trump terus-menerus menyela hampir setiap jawaban Biden tentang Mahkamah Agung, rencana perawatan kesehatan para kandidat, serta bantahan Biden kepada Trump.

Interupsi mengubah bagian awal menjadi di luar kendali di mana hanya ada sedikit ruang untuk mengeksplorasi perbedaan kebijakan sebagaimana dilansir CNN.

Trump mengabaikan Biden dan terus berbicara kepada Wallace.

"Teruslah mengoceh, Bung," kata Biden.

Keduanya juga sering menyela satu sama lain ketika tidak mendapat jatah berbicara.

Hingga Biden akhirnya membentak Trump, “Bisakah kamu diam, Bung?”