Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Sebut Langkah Trump Ganti Hakim Agung AS adalah "Penyalahgunaan Kekuasaan"

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menggantikan mendiang Hakim Agung AS, Ruth Bader Ginsburg disebut penantangnya, Joe Biden, sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

Melansir BBC, Senin (21/9/2020), pesaing Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden mengatakan bahwa langkah Trump mengganti mendiang Ginsburg sebelum pemilihan presiden AS adalah "penyalahgunaan kekuasaan".

Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa pekan depan dia akan mencalonkan seorang wanita untuk menggantikan posisi Ginsburg di Mahkamah Agung AS.

Biden dengan tegas mendesak Senat Republik untuk menunda pemungutan suara konfirmasi terkait rencana itu.

Ginsburg, ikon liberal dan pembawa standar feminis, meninggal pada Jumat kemarin di usia 87 tahun.

Demokrat takut Partai Republik akan memilih pengganti Ginsburg untuk mengunci mayoritas konservatif selama beberapa dekade di pengadilan tertinggi negara itu.

Keseimbangan ideologis dari pengadilan beranggotakan sembilan orang itu sangat penting untuk putusannya tentang masalah paling penting dalam hukum AS.

Apa saja yang dikatakan Biden?

Pada Minggu (20/9/2020), Joe Biden yang berpidato di Constitutional Center di Philadelphia mengatakan bahwa presiden Trump telah memperjelas langkahnya sebagai "langkah kekuasaan."

"Konstitusi Amerika Serikat memberikan kesempatan kepada warga Amerika untuk didengarkan, dan suara mereka harus didengar... mereka (pemerintahan Trump) harus menjelaskan, mereka tidak akan mendukung penyalahgunaan kekuasaan ini," katanya.

"Saya mengimbau kepada Senat Partai Republik itu, mohon ikuti hati nurani Anda, biarkan orang-orang berbicara, dinginkan api yang telah melanda negara kita," katanya.

"Jangan memberikan suara untuk mengonfirmasi siapa pun yang dicalonkan dalam situasi yang diciptakan Presiden Trump dan Senator McConnell," imbuh Biden.

Biden mengatakan bahwa jika dia memenangkan pemilihan presiden, calon yang diluncurkan Trump harus ditarik. Dia mengatakan dia kemudian akan berkonsultasi dengan senator dari kedua partai sebelum mengajukan pilihannya.

Dia menambahkan juga bahwa mengeluarkan nama-nama calon Mahkamah Agung yang potensial sekarang adalah keliru, karena ini dapat membuat beberapa calon hakim terkena serangan politik.

Namun dia mengatakan pilihan pertamanya untuk mahkamah agung "akan membuat sejarah" karena Biden akan memilih wanita Afrika-Amerika pertama di pengadilan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/21/104842470/biden-sebut-langkah-trump-ganti-hakim-agung-as-adalah-penyalahgunaan

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke