Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Kampanye Trump Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual dari Mantan Model Amy Dorris

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kampanye pemilihan kembali Presiden AS Donald Trump pada Kamis (17/9/2020) membantah laporan surat kabar The Guardian, di mana seorang mantan model menuduh ia melakukan pelecehan seksual di turnamen tenis US Open pada 1997.

The Guardian melaporkan cerita Amy Dorris kepada surat kabar itu tentang pengalamannya yang mendapatkan serangan pelecehan seksual dari pengembang real estate New York itu.

Dalam sebuah wawancara, Dorris menceritakan kepada The Guardian bahwa Trump menyerang ia yang saat itu berusia 24 tahun, di luar kamar mandi area VIP di turnamen tenis US Open 1997, menurut laporan yang dilansir dari Reuters pada Jumat (18/9/2020).

“Dia hanya mendorong lidahnya ke tenggorokan saya dan saya mendorongnya. Dan kemudian saat itulah cengkeramannya menjadi lebih erat dan tangannya sangat meremas dan di seluruh pantatku, payudaraku, punggungku, semuanya," kata Dorris dalam surat kabar.

Kampanye pemilihan ulang presiden pada Kamis mengatakan tuduhan itu tidak benar.

“Tuduhan itu sepenuhnya salah. Kami akan mempertimbangkan setiap cara hukum yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban The Guardian atas publikasi jahatnya dari cerita yang tidak berdasar ini," kata Jenna Ellis, penasihat hukum untuk kampanye Trump.

Sementara, belum ada tanggapan dari Dorris tentang upaya jeratan hukum oleh tim kampanye Trump kepada surat kabar yang melaporkan ceritanya.

The Guardian mengatakan dalam email bahwa mereka mendukung pelaporan yang diajukan oleh tim kampanye Trump.

Surat kabar tersebut menerbitkan foto-foto yang dikatakan disediakan oleh Dorris yang menunjukkan dirinya dengan Trump dan mengatakan bahwa pihaknya telah mewawancarai beberapa orang yang dipercayai Dorris terkait kejadian itu.

Dikatakan bahwa secara total dia memberikan 6 foto yang menunjukkan keduanya bersama, serta tiketnya ke turnamen pada hari dia mengatakan insiden itu terjadi.

Kisah Dorris ini menjadi kasus kesekian dari Trump yang telah menghadapi sejumlah tuduhan pelecehan seksual sebelum dia menjabat presiden.

Sesaat sebelum pemilihan November 2016, rekaman “Access Hollywood” dari 2005 mengungkapkan bahwa dia membual tentang meraba-raba wanita.

Trump menepis komentar tersebut sebagai "candaan di ruang ganti" dan meminta maaf.

Dorris, ibu dari anak kembar, mengatakan kepada The Guardian bahwa dia mempertimbangkan untuk menceritakan pengalamannya pada 2016, tetapi urung dia lakukan karena masih ada ketakutan bahwa hal itu berdampak pada keluarganya.

“Sekarang saya merasa anak perempuan saya akan berusia 13 tahun dan saya ingin mereka tahu bahwa Anda tidak membiarkan siapa pun melakukan apa pun yang tidak Anda inginkan,” katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/18/100044270/tim-kampanye-trump-bantah-tuduhan-pelecehan-seksual-dari-mantan-model-amy

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke