SYDNEY, KOMPAS.com - Wilayah Utara Australia akan ditutup untuk pengunjung dari daerah berisiko virus corona selama 18 bulan ke depan untuk melindungi populasi Aborigin yang banyak dan rentan terinfeksi di sana.
Hal tersebut disampaikan pada Selasa (11/8/2020) oleh Menteri Utama Michael Gunner, dengan mempertimbangkan data pemerintah terhadap populasi 30 persen orang Aborigin di antara 250.000 penduduk di Wilayah Utara yang jarang penduduknya.
"Kami akan kontrol ketat perbatasan kami setidaknya selama 18 bulan ke depan. Dan kami sedang mencari sumber daya, sehingga kami dapat melakukan itu," kata Gunner kepada penyiar publik ABC, sebagaimana yang dilansir dari AFP pada Senin (11/8/2020).
Penduduk asli Australia dianggap lebih berisiko terhadap penyakit, seperti Covid-19, karena faktor sosial ekonomi dan budaya yang memengaruhi akses ke perawatan medis dan kesehatan yang mendasarinya.
Banyak kelompok Aborigin khawatir virus itu dapat menyebar melalui komunitas adat terpencil, di mana layanan perawatan kesehatan terbatas.
"Inilah yang menurut saya perlu saya lakukan untuk memastikan beberapa orang yang paling rentan di dunia tetap aman," kata Gunner.
Wilayah Utara mencatat sedikit kasus virus dan tidak ada angka kematian sejak awal pandemi.
Saat ini, Wilayah Utara ditutup untuk negara bagian Victoria dan Sydney, dan Gunner mengatakan dia mengharapkan wilayah lain dikecualikan.
Australia, yang telah mencatat hampir 22.000 kasus dan 332 kematian akibat virus tersebut, juga telah menutup perbatasan internasionalnya tanpa batas waktu.
Sementara, jumlah kasus Covid-19 sekarang telah tercatat lebih dari 20 juta di seluruh dunia, lebih dari setengahnya dari Amerika Serikat (AS).
Sedikitnya 20.002.577 kasus dan 733.842 kematian karena virus corona kini telah dilaporkan dari seluruh dunia.
Lebih dari empat dari 10 kasus virus corona telah terjadi di AS dan Brasil, dua negara paling terpengaruh di dunia terkait Covid-19.
https://www.kompas.com/global/read/2020/08/11/141627970/wilayah-utara-australia-ditutup-hingga-2022-untuk-melindungi-populasi