Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah 3 Tahun di Belgia Meninggal karena Virus Corona

Juru bicara kesehatan Boudewijn Catry menyatakan, setiap harinya di Belgia tiga orang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Korban terbaru adalah bocah 3 tahun itu dan seorang remaja berusia 18 tahun, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP Jumat (24/7/2020).

Catry menjelaskan, gadis kecil itu sudah mempunyai kondisi yang "parah" sebelum terinfeksi virus corona. Namun Catry meminta publik sehat jangan berpuas diri.

Sebab dalam keterangannya, otoritas Belgia mencatat 85 persen kasus baru yang didiagnosis pada pekan lalu terjadi pada kelompok di bawah usia 60 tahun.

"Benar bahwa sangat langka orang yang berusia sangat muda bisa meninggal karena Covid-19. Tapi ini membuktikan tidak semuanya kebal," tegas Catry.

Dia mengatakan berdasarkan data dari otoritas kesehatan, kasus penyebaran Covid-19 per di Belgia melonjak hingga 89 persen.

Saat ini, negara yang bertetangga dengan Belanda itu mencatatkan 64.847 64.847 kasus, dan menjadi salah satu negara dengan tingkat infeksi per kapita tertinggi di Eropa.

Pada pekan lalu, 15 orang harus dirawat ke rumah sakit per harinya, dibandingkan data 10 pasien setiap hari pada pekan sebelumnya.

Kemudian korban meninggal juga mengalami peningkatan, di mana kini rata-ratanya adalah 2,9 per hari, dibanding 1,7 per hari dalam periode yang sama.

Pada awal pekan ini, Catry menjabarkan bahwa tindakan harus diambil jika "bola salju" kasus ini jangan menjadi "longsoran" baru.

Kemudian pada Kamis (23/7/2020), Perdana Menteri Sophie Wilmes mengumumkan masker diwajibkan di tempat umum, dan menangguhkan pelonggaran lockdown.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/24/184842970/bocah-3-tahun-di-belgia-meninggal-karena-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke