Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raja Salman Masuk Rumah Sakit, PM Irak Tunda Kunjungan ke Arab Saudi

PM Al-Kadhimi dijadwalkan berkunjung ke negara kaya minyak itu pada Senin waktu setempat (20/7/2020), tapi diurungkan begitu mendengar sang raja tengah driawat.

Kepastian kabar itu tidak hanya disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, tetapi juga dari Baghdad.

Dalam kicauannya di Twitter, Pangeran Faisal mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Irak mengingat pentingnya agenda itu.

"Para pemimpin yang bijak berkoordinasi dengan saudara di Irak, dan memutuskan menunda kunjungan sampai raja meninggalkan rumah sakit," jelasnya.

Beberapa jam sebelum melakukan kunjungan luar negeri pertama sebagai PM Irak, kantor Al-Kadhimi menyatakan mereka menerima kabar mengenai kondisi Raja Salman.

"Maka diputuskan untuk ditangguhkan sementara hingga tanggal lain disepakati oleh kedua belah pihak," jelas kantor PM dikutip AFP.

Adapun sebelum kunjungan Al-Kadhimi, menteri Irak yang terdiri dari sektor minyak, perencanaan, dan keuangan sudah sampai di Riyadh Minggu (19/7/2020).

Para delegasi itu berencana kembali ke Baghdad setelah mereka membereskan segala pertemuan yang diyakini rampung pada Senin siang waktu setempat.

Sebelumnya, pihak kerajaan menyatakan bahwa Raja Salman dilarikan ke rumah sakit karena mengalami peradangan pada kandung empedu.

Pengumuman itu menjadi perhatiab, karena sebelumnya Arab Saudi tak pernah melaporkan kondisi kesehatan sang raja yang memerintah sejak 2015 tersebut.

Dipublikasikan SPA, sang raja dibawa ke Rumah Sakit Spesialis King Faisal karena mengalami kolesistitis, atau peradangan di kandung empedu.

Pengumuman yang dibuat pada pukul 04.30 waktu setempat itu sama sekali tidak memberikan penjabaran detil mengenai kondisi Raja Salman.

Sejak berkuasa, sang raja melancarkan reformasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak, dan memberi hak lebih besar pada perempuan.

Dia juga disorot karena mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih tegas, dan memimpin koalisi menggempur pemberontak Houthi di Yaman.

Raja Salman berkuasa pada 2015 setelah saudara tirinya, Raja Abdullah, wafat dalam usia 90 tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/20/153410070/raja-salman-masuk-rumah-sakit-pm-irak-tunda-kunjungan-ke-arab-saudi

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke