Keterangan itu disampaikan pihak peluncuran pada Jumat (17/7/2020), sebagaimana diwartakan AFP.
Misi bernama "Hope" dari UEA ini awalnya akan diluncurkan pada Rabu (15/7/2020).
Namun, karena cuaca buruk, waktu lepas landas pesawat digeser ke Senin pukul 06.58 waktu setempat.
Peluncuran dilakukan dari Tanegashima Space Center di Jepang, kata Mitsubishi Heavy Industries.
UEA yang terdiri dari tujuh emirat dengan ini menjadi negara Arab pertama yang meluncurkan misi ke "Planet Merah".
Misi dari UEA ini bersaing dengan China dan AS. Ketiganya memanfaatkan jarak dari Bumi ke Mars yang sedang terpangkas menjadi lebih dekat, hanya 55 juta kilometer.
UEA bersaing bareng China dengan Tianwen-1 dan Amerika Serikat (AS) dengan Mars 2020-nya.
"Hope" atau "Al Amal" dalam bahasa Arab diperkirakan mulai mengorbit di Mars pada Februari 2021, menandai peringatan penyatuan UEA yang ke-50.
Sesampainya di sana, pesawat akan mengitari planet selama satu tahun Mars, yang sama dengan 687 hari di Bumi.
Namun, tidak seperti dua pesaing lainnya, misi UEA di Mars tidak akan mendarat di "Planet Merah" itu.
Tujuan dari misi ini adalah memberikan gambaran mendalam tentang dinamika cuaca di atmosfer "Planet Merah".
Wakil manajer proyek misi UEA Sarah Al Amiri menerangkan, ia sangat gembira dengan rencana peluncuran ini.
"Dalam hati, saya menantikan 24 jam pertama setelah pemisahan, dan di situlah kami melihat hasil pekerjaan kami," kata Amiri yang juga menjabat Menteri Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut UEA.
"Itu adalah kali pertama kami mendapatkan sinyal, saat kita tahu setiap bagian pesawat luar angkasa berfungsi, ketika panel surya dikerahkan, ketika kita mencapai lintasan menuju Mars," ujarnya kepada kantor berita AFP awal bulan ini.
Tujuan dari misi-misi Mars biasanya untuk meneliti cuaca di atmosfer Planet Merah, dan membuka jalan bagi terobosan ilmiah.
Namun, yang dilakukan UEA beda. Mereka berencana membangun permukiman manusia di Mars dalam 100 tahun ke depan.
UEA ingin proyek tersebut jadi sumber inspirasi bagi para pemuda Arab. Sebab, wilayah Timur Tengah sangat sering dilanda konflik dan krisis ekonomi.
https://www.kompas.com/global/read/2020/07/18/094735170/cuaca-buruk-peluncuran-misi-uni-emirat-arab-ke-mars-diundur-jadi-20-juli