Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jair Bolsonaro, Presiden Brasil yang Kena Karma karena Remehkan Covid-19

Bolsonaro dinyatakan positif corona pada Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, usai dia menjalani tes Covid-19 keempatnya.

Di tiga tes sebelumnya hasilnya negatif, tapi di tes keempat Bolsonaro tak dapat mengelak. Patogen Covid-19 kini telah bersemayam dalam tubuhnya.

Ironisnya, presiden bernama lengkap Jair Messias Bolsonaro ini malah terlihat cuek menanggapi kondisinya.

Saat hendak menyambut wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, ibu kota Brasil, pada Selasa (7/7/2020) waktu setempat, ia melepas maskernya dan tersenyum.

Bolsonaro bahkan mengaku ingin jalan-jalan, tapi karena peraturan medis ia mengurungkan niatnya.

"Saya baik-baik saja, seperti biasa. Saya malah ingin jalan-jalan di sini, tapi tidak bisa karena saran medis," tutur Bolsonaro dikutip dari Daily Mail, saat dia berbicara ke wartawan di luar istana kepresidenan.

Pria berjuluk Tropical Trump ini juga mengklaim dirinya baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan.

Untuk menenangkan para pendukungnya, sang presiden berkata bahwa hasil pemindaian X-ray menunjukkan paru-parunya bersih.

Kemudian untuk pengobatannya, Bolsonaro mengaku telah meminum hidroksiklorokuin.

Kata-kata kontroversial

Bukan tanpa alasan Jair Bolsonaro dijuluki Tropical Trump, atau Donald Trump dari wilayah tropis.

Sama seperti Presiden Amerika Serikat tersebut, Presiden Brasil ke-38 yang menjabat sejak 1 Januari 2019 ini juga diliputi kontroversi.

Dalam beberapa kesempatan, Bolsonaro sering memandang sebelah mata ancaman pandemi Covid-19, baik dari segi kesehatan maupun dampak di negaranya.

Tercatat sejak April setidaknya dia sudah berkali-kali mengucapkan pernyataan yang bernada meremehkan pandemi virus corona.

"Dari yang saya lihat sampai sekarang, ada beberapa jenis flu lain yang menewaskan lebih banyak orang daripada yang itu (virus corona)," ucapnya pada 11 Maret sebagaimana dikutip BBC.

"Hari ini kita ada informasi, bahwa karena kita (Brasil) punya iklim tropis, kita hampir mencapai akhir (pandemi), atau bahkan sudah melewatinya," kata Bolsonaro tepat seminggu kemudian.

Presiden berusia 65 tahun ini melanjutkan, virus corona tidak menyebar cepat di suhu hangat seperti yang ada di Brasil.

Namun di kemudian hari omongannya terbukti salah. Brasil kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak kedua di dunia dengan lebih dari 1,6 juta kasus.

Selanjutnya pada 20 Maret ia sesumbar takkan tumbang oleh flu, karena usai ditusuk pun dia masih bisa bertahan hidup.

Tak berhenti sampai di situ, pada 10 April ia menyebut Covid-19 adalah flu ringan, dan pada 28 April tidak memberi jawaban serius ketika ditanya tentang jumlah korban meninggal corona di Brasil yang mencapai 5.000.

"Terus kenapa?" ujar Bolsonaro pada Selasa (28/4/2020), ketika seorang jurnalis bertanya tentang fakta bahwa lebih dari 5.000 orang Brasil meninggal karena virus corona, melebihi kematian di China.

"Terus kenapa? Maaf. Apa yang Anda ingin saya lakukan?" ujar Bolsonaro dikutip dari AFP Sabtu (2/5/2020).

Ia juga berseloroh, meskipun nama tengahnya adalah Messias yang berarti penyelamat, "Saya tidak bisa membuat keajaiban."

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/08/162530770/jair-bolsonaro-presiden-brasil-yang-kena-karma-karena-remehkan-covid-19

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke