Punya Sejarah Rasis, Sirup dan Tepung Pancake 'Aunt Jemima' Bakal Ganti Merek

KOMPAS.com - Sirup dan tepung pancake Aunt Jemima akan diganti nama mereknya setelah perusahaan induknya, Quaker Oats menyadari bahwa merek itu punya sejarah rasial.

Merek 'Aunt Jeremy' dibuat pada 1889, dengan gambar seorang wanita kulit hitam yang disimbolkan sebagai perbudakan.

Aunt Jemima telah beberapa kali didesain ulang, anting-anting mutiara dan kerah renda ditambahkan pada 1989.

Pada Rabu (17/6/2020), Quaker Oats yang dimiliki oleh PespiCo mengatakan bahwa mereka mencermati merek mereka untuk membuat beberapa kemajuan menuju kesetaraan rasial melalui beberapa tahap.

Perubahan kemasan yang pertama kali dilaporkan NBC News akan mulai muncul jelang akhir tahun ini dengan perubahan nama yang juga menyusul kemudian.

"Sementara pekerjaan telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk memperbarui merek dengan cara yang dimaksudkan untuk menjadi pantas dan hormat, kami menyadari perubahan itu tidak cukup," Kristin Kroepfl, kepala pemasaran Quaker, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sebagai dampak dari protes berkepanjangan, buntut dari kebrutalan polisi atas kematian Georg Floyd beberapa pekan terakhir, banyak perusahaan menunjukkan solidaritas terhadap pergerakan Black Lives Matter meski kerap dilabel munafik.

PepsiCo membeli Quaker Oats pada 2001, mewarisi merek Aunt Jemima. Kepala Eksekutif PepsiCo, Ramon Laguarta menulis dalam sebuah artikel di Fortune pekan ini bahwa 'perjalanan menuju kesetaraan ras telah lama menjadi bagian dari DNA perusahaan kami.'

Merek Aunt Jemima terinspirasi dari lagu 'Old Aunt Jemima; dan pernah dideskripsikan oleh Riché Richardson seorang profesor Sastra Afrika-Amerika di Cornell University sebagai sebuah perkembangan nostalgia perkebunan Selatan dan romansa yang berlandaskan pada gagasan tentang 'mammy'.

Mammy, istilah seorang pelayan yang setia dan patuh yang penuh semangat mengasuh anak-anak dari tuan kulit putih dan mengabaikan kepentingannya sendiri.

Pekan lalu, penggambaran perbudakan dalam karya sastra 'Gone With the Wind' yang diangkat menjadi film, di mana terdapat karakter kulit hitam ramah bernama Mammy membuat pihak HBO Max dengan terpaksa menghapus film itu dari katalognya untuk sementara waktu.

Dalam pernyataannya, Quaker Oats mengatakan bahwa pemasaran produk Aunt Jemima telah berkembang seiring waktu dengan tujuan mewakili para ibu yang penuh kasih dari berbagai latar belakang yang menginginkan hal terbaik bagi keluarga mereka.

Namun, hal itu mendapat banyak perspektif internal dan eksternal khususnya dari komunitas kulit hitam dan meminta agar merek itu diubah.