Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Baik, Angka Kematian Virus Corona di Spanyol Turun 4 Hari Beruntun

Selama 24 jam terakhir, Negeri "Matador" melaporkan 637 korban meninggal, dengan angka mortalitas total mencapai 13.055 orang.

Dilansir Daily Mail Senin (6/4/2020), angka ini merupakan penurunan selama empat hari beruntun sejak catatan 950 mortalitas pada Kamis (2/4/2020).

Sementara untuk kasus infeksi baru, total Spanyol mencatatkan 135.032 setelah sejak Minggu (5/4/2020), angka penularan harian mencapai 3.386.

Secara statistik, Madrid mengumumkan 3,3 persen kenaikan kasus baru dan 5,1 persen pada data mortalitas terbaru. Terendah sejak lockdown diberlakukan pada 14 Maret.

"Angka ini menunjukkan kecenderungan penurunan seperti yang telah kami amati," kata Maria Jose Sierra, pejabat unit koordinasi daturat kementerian kesehatan dilansir AFP.

Sierra melanjutkan, lebih dari 40.000 pasien Covid-19 juga sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, hampir 30 persen dari total kasus.

Dengan angka penularan dan meninggal yang semakin menurun, Negeri "Matador" mulai mempertimbangkan mencabut sedikit aturan lockdown.

Menteri Luar Negeri Arancha Gonzalez menerangkan mereka berencana menambah tes virus corona. Termasuk mereka yang tak punya gejala.

Dalam wawancara dengan kanal televisi Antena 3, Gonzalez menjelaskan tengah mempersiapkan diri melaksanakan de-eskalasi.

"Karena itu, penting diketahui siapa saja yang terkontaminasi untuk bisa secara bertahap mengangkat lockdown warga," ujar dia dikutip Reuters via BBC.

Saat ini, empat perusahaan setempat memproduksi 245.000 alat tes per pekan. Gonzalez mengatakan pemerintah berencana menambah kapasitasnya.

"Untuk beberapa pekan ke depan, kami akan menggandakannya hingga tiga kali lipat kapasitas perusahaan guna memenuhi kebutuhan pasar," paparnya.

Sementara untuk masker, dia menuturkan mereka tengah mengkaji untuk menggunakannya sebagai profilaksis (pencegahan) hingga vaksin ditemukan.

Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri Pedro Sanchez pada akhir pekan mencetuskan rencana mencabut larangan pekerja non-esensial pada Paskah.

Dalam pidatonya, Sanchez menegaskan bahwa lockdown tetap diperpanjang hingga 25 April. Sebab, kebijakan tersebut sudah menyelamatkan banyak nyawa.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/06/195109970/kabar-baik-angka-kematian-virus-corona-di-spanyol-turun-4-hari-beruntun

Terkini Lainnya

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke