Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebar Video Jilat Es Krim yang Ada di Toko, Pria Ini Dipenjara

TEXAS, KOMPAS.com - D'Adrien Anderson (24) dipenjara setelah mengunggah video yang menunjukkan dirinya mengeluarkan kotak es krim dari kulkas sebuah toko dan menjilat es krimnya sebelum mengembalikannya kembali ke tempat semula.

Kejadian ini berlangsung pada 26 Agustus 2019 di sebuah toko Walmart di kota Port Arthur, Texas.

Pria itu dikenakan sanksi kurungan selama satu bulan. Selain itu dia juga dijatuhi hukuman selama dua tahun dan diperintahkan untuk membayar denda sebesar 1.000 dollar AS atau setara dengan Rp 14 juta.

Dia juga diharuskan membayar ganti rugi sebesar 1.565 dollar AS atau setara dengan Rp 22,3 juta kepada Blue Bell Creameries yang harus mengganti semua produknya di dalam freezer.

Pihak berwenang menjelaskan, kamera pengintai toko menunjukkan bahwa dia akhirnya mengambil es krim Blue Bell Creameries dari freezer dan membelinya. Tindakannya itu tidak ada di video yang tersebar di media sosial.

Anderson bisa dijatuhi hukuman hingga satu tahun penjara dan didenda $ 4.000 karena kejahatan ringan yang dilakukannya.

Dilansir dari Sky News, Kantor kejaksaan Distrik Jefferson County mengatakan, tindakan Anderson tersebut menyebabkan kekhawatiran publik tentang keamanan dan kualitas produk.

Hal itu mempengaruhi kepercayaan konsumen Blue Bell Creameries dan menyebabkan kerugian finansial perusahaan es krim tersebut.

"Tindakan seperti itu tidak akan ditoleransi," ungkat pejabat kantor kejaksaan tersebut.

Pihak Walmart bahkan ikut berkomentar. Menurut mereka dalam sebuah pernyataan, pihak Walmart akan bergerak cepat dengan penegak hukum untuk mengidentifikasi, menangkap dan menuntut pelaku yang menganggap ini lelucon atau pun tidak.

Gubernur Texas, Greg Abbott memuji aksi kepolisian yang mampu melacak remaja lain yang ternyata ikut serta dalam 'tren menjilat Blue Bell'.

Dia memperingatkan dalam unggahan di twitternya, "Jangan main-main dengan Texas atau dengan Blue Bell."

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/07/152848670/sebar-video-jilat-es-krim-yang-ada-di-toko-pria-ini-dipenjara

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke