Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Catnip yang Disukai Kucing, Bisa Diolah Jadi Teh Pereda Batuk

KOMPAS.com - Pencinta kucing tidak asing lagi dengan catnip. Tanaman berdaun hijau ini disukai oleh kucing.

Dilansir dari All Recipes, catnip atau nepeta cataria adalah kelompok tanaman mint yang berasal dari Eropa Selatan, Eropa Timur, Timur Tengah, Asia Tengah, dan sebagian China.

Bentuknya mirip dengan daun mint biasa. Berwarna hijau, bergigi, dan memiliki bentuk segitiga.

Catnip menghasilkan senyawa kimia bernama nepetalactone yang menarik kucing untuk menciumnya.

Kucing akan menghirup catnip dan memicu reseptor bahagia di otak sehingga memberi resepons berguling, melompat, atau mengeong tak henti setelah mencium daun ini.

Jika kamu tinggal dengan kucing, kemungkinan besar kamu telah menyaksikan efek aneh, lucu, dan terkadang mengejutkan dari catnip pada teman kucing kamu.

Jangan khawatir, catnip dianggap aman bagi kucing meskipun meninggalkan efek "mabuk" untuk hewan tersebut.

Efek mabuk catnip pada kucing akan berlangsing selama 10-15 menit dan terasa menenangkan bagi anabul.

Dikenal sebagai tanaman favorit kucing, catnip nyatanya bisa dikonsumsi oleh manusia.

Olahan catnip yang paling populer adalah teh. Teh catnip dipercaya dapat meredakan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.

Cukup gunakan satu hingga dua sendok teh catnip kering, lalu tuang air panas dan biarkan selama 10-15 menit.

Dikutip dari WebMD, teh catnip juga dapat meredakan batuk, asma, hingga gangguan saraf.

Catnip kaya akan antioksidan berupa flavonoid dan asam fenolik, termasuk asam kafein, asam kumarat, dan asam rosmarinic.

Bahkan, studi menunjukkan bahwa asam rosmarinic memiliki efek antioksidan lebih kuat dibandingkan vitamin E.

Sementara itu, antioksidan berfungsi mencegah kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas.

https://www.kompas.com/food/read/2023/08/18/160800975/mengenal-catnip-yang-disukai-kucing-bisa-diolah-jadi-teh-pereda-batuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke