KOMPAS.com - Bakpao yang dibeli dalam jumlah yang besar dan tidak habis dimakan dalam satu hari perlu disimpan supaya bisa dikonsumsi kembali.
Tempat dan suhu penyimpanan bakpao harus tepat supaya tekstur bakpao tidak rusak.
Chef Oman, selaku Chef Bakpao dan Dimsum di restoran khas China Bun King menjelaskan ada tiga cara tepat menyimpan bakpao.
1. Penyimpanan di suhu ruang
Menyimpan bakpao di suhu ruang dapat dilakukan untuk rentang waktu penyimpanan yang singkat yaitu satu hari.
Bakpao yang terlalu lama berada di suhu ruang akan berubah menjadi keras, sehingga perlu dihangatkan kembali agar teksturnya lembut.
Apabila kamu ingin menyimpan bakpao di suhu ruang, pastikan bakpao tidak berada dekat dengan benda yang berbau tajam dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Hal ini dilakukan supaya aroma dan rasa bakpao tidak terkontaminasi oleh benda lain.
2. Penyimpanan di lemari pendingin
Bakpao yang disimpan di lemari pendingin dapat bertahan selama dua bulan. Suhu yang digunakan untuk menyimpan bakpao yaitu sekitar -8 hingga -10 derajat celsius.
Penyimpanan bakpao di suhu lemari pendingin bisa dilakukan untuk bakpao kukus.
Apabila bakpao kukus disimpan di suhu freezer sekitar -15 derajat celsius, maka akan muncul gelembung udara di bagian luar bakpao saat dihangatkan kembali.
Hal tersebut dapat merusak bentuk kulit bakpao.
3. Penyimpanan di freezer
Bakpao yang disimpan di dalam freezer yaitu khusus untuk bakpao crispy atau bakpao yang dimasak dengan cara dipanggang di dalam oven.
Suhu yang digunakan untuk menyimpan bakpao crispy yaitu sekitar -15 derajat celsius. Bakpao yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan lebih lama sekitar dua bulan.
https://www.kompas.com/food/read/2022/03/05/160400875/3-cara-simpan-bakpao-kukus-dan-bakpao-panggang-tahan-hingga-2-bulan