Oleh: Alifia Riski Monika dan Brigitta Valencia Bellion
KOMPAS.com - Dalam dunia pekerjaan, ada banyak kemampuan yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja. Komunikasi, public speaking, dan mudah beradaptasi, mungkin jadi sebagian kecil soft skills yang harus dimiliki di dunia kerja.
Tak hanya itu, kemampuan memimpin dan mempunyai jiwa kepemimpinan juga penting dimiliki. Nantinya, seorang pemimpin bukan hanya pandai menyuruh orang lain, tetapi juga harus bisa memotivasi anggota timnya untuk memberikan hasil yang terbaik dalam pekerjaan.
Bersama Mincot dari HRD Bacot, siniar Obsesif bertajuk “Leadership di Tempat Kerja”, akan membahas kiat menjadi seorang pemimpin yang baik melalui berbagai tahapan yang harus dilalui hanya di Spotify.
Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang bisa didapat hanya dengan mempelajarinya lewat buku. Kepemimpinan sering digambarkan sebagai seperangkat perilaku dan keterampilan yang dapat dilatih dan ditingkatkan.
Mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang hebat tentu membutuhkan pengalaman langsung. Dalam dunia pekerjaan, tiap karyawan atau anggota tim tentu membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang baik.
Kepemimpinan yang baik adalah yang mampu berkomunikasi, memotivasi, dan merencanakan rencana secara efektif. Hasil dari kepemimpinan yang efektif adalah memiliki tim yang lebih kuat dan produktivitas kinerja yang meningkat.
Baca juga: 5 Tahap Pengembangan Karier Cemerlang
Mincot memberikan beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh pemimpin.
Saat pertama kali ditunjuk sebagai pemimpin, mungkin kita akan bingung bagaimana memulai untuk menghadapi dinamika tim saat bekerja. Mincot mengatakan, semakin tinggi posisi yang diduduki, semakin sedikit masalah teknis. Sisanya, kita hanya perlu mengasah soft skills, karena tidak ada kaya selesai untuk mempelajarinya.
Business News Daily juga mencatat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.
Saat pertama kali memimpin tentu banyak kesulitan yang harus dilewati. Kita akan menemukan kesulitan membangun kepercayaan antar anggota tim, kita bisa mewujudkannya dengan membantu kesulitan anggota tim.
“Prinsipnya, ketika ada yang kesusahan, kita harus bantu dia dan biarkan dia bisa berkembang dari sebelumnya. Sentimennya bisa berbalik positif,” ujar Mincot dari HRD Bacot.
Jika memiliki tim yang anggotanya kebetulan adalah senior kita, maka tugas kita adalah memahami dasar dan detail dari operasional tim, agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti dibohongi oleh senior.
Baca juga: Seluk beluk Perjanjian Kerja yang Perlu Dipahami Fresh Graduate
Menjadi pemimpin berarti harus paham dengan tanggung jawab masing-masing. Jangan mengerjakan semua pekerjaan sendirian. Bimbing anggota tim agar pekerjaan yang dikerjakan terjaga kualitasnya dan sesuai yang diharapkan.
“Kalo punya leader bagus, jangan lupa duplicate semua hal yang baik. Kalo leader gak baik, jadikan pengalaman itu sebagai bahan pembelajaran, gunanya untuk memutus generasi leader dengan attitude yang sama,” tutup Mincot.
Simak pembahasan lengkap “Leadership di Tempat Kerja” yang bisa kamu akses melalui tautan berikut https://dik.si/obsesifS5E24. Dengarkan siniar OBSESIF season 5 yang berkolaborasi dengan SSAJ Associates dan HRD Bacot, membahas serba-serbi dunia kerja dari perspektif perusahaan serta hak dan kewajiban yang wajib kamu ketahui!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.