Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Prodi Jalur SBMPTN 2022, Ini yang Harus Dipertimbangkan

Kompas.com - 11/04/2022, 15:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari lagi, pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 akan ditutup. Proses selanjutnya ialah mengikuti UTBK SBMPTN 2022.

Pada proses seleksi ini tentu berbeda dengan SNMPTN, maka tak heran jika peserta semakin banyak hingga menjadikan suatu prodi di PTN semakin bertambah ketat.

Maka dari itu, peserta SBMPTN 2022 diminta lebih cermat dalam memilih jurusan kuliah atau program studi agar peluang diterima di PTN terbuka lebar. Salah satunya dengan melihat angka keketatan di tiap program studi.

Baca juga: 6 Tips Memilih Jurusan Kuliah di SBMPTN 2022

Rektor Universitas Jember (Unej), Iwan Taruna mengatakan, persiapan menghadapi UTBK SBMPTN 2022 perlu dilengkapi dengan kecermatan mengamati berapa jumlah peserta tahun lalu di sebuah program studi.

"Makin banyak peminat di sebuah program studi, maka tentu saja makin ketat kompetisinya," ujarnya dikutip dari laman Unej, Senin (11/4/2022).

Karena itu, ia memberikan saran agar peserta bisa menyesuaikan dengan kemampuan akademis masing-masing agar kesempatan diterima di PTN makin terbuka.

"Jangan ragu membuka data keketatan masing-masing program studi yang sudah ada di laman resmi LTMPT," imbuhnya.

Rektor Unej juga memberikan saran agar peserta SBMPTN meluaskan horizon pilihan program studi. Jangan terpaku pada program studi tertentu atau program studi favorit seperti yang selama ini berjalan.

Sebab dipastikan peminatnya selalu banyak. "Silahkan memilih program studi lain yang juga tak kalah prospektif. Jika saat kuliah nanti Anda belajar dengan baik dan melengkapi diri dengan berbagai soft skill, maka Anda akan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman," terangnya.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2022, UGM Teratas

Terlebih, Kemendikbud Ristek telah menggulirkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa belajar berbagai disiplin ilmu di luar keilmuan yang sudah ditekuni.

Tentu, dalam program MBKM mahasiswa dapat:

1. magang

2. melakukan riset

3. turut dalam proyek kemanusiaan

4. berwirausaha

5. kegiatan lainnya yang tujuannya memperkaya keilmuan dan menambah pengalaman mahasiswa

"Silahkan berkonsultasi dengan orang tua, giat belajar dan jangan lupa berdoa serta selalu menjaga kesehatan," pesan Iwan Taruna.

Sementara staf Humas Universitas Jember, Syukron Makmun menjelaskan terkait KIP Kuliah. Yakni beasiswa KIP Kuliah memberikan pembiayaan kuliah selama 4 tahun sekaligus biaya hidup selama menjadi mahasiswa.

Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2021, Siapa Teratas?

"Bagi peserta SBMPTN 2022 yang berminat mendapatkan beasiswa KIP Kuliah, mohon menyelesaikan terlebih dulu proses pendaftaran KIP Kuliah baru mendaftarkan diri di SBMPTN melalui laman LTMPT," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com