KOMPAS.com - Pemerintah Azerbaijan membuka beasiswa fully funded yang tersedia untuk warga negara Organisation of Islamic Cooperation (OIC) dan warga negara Gerakan Non Blok (GNB).
Salah satu negara yang mendapat tawaran beasiswa ini adalah negara Indonesia. Dengan begitu, para calon pendaftar di jenjang Sarjana, Magister, Doktoral dan program kedokteran umum/residensi bisa mengikuti program beasiswa ini.
Baca juga: Beasiswa S1-S3 Pemerintah Shanghai Dibuka, Segera Daftar
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Azerbaijan, ada 22 kampus pilihan, yang bisa dipilih mahasiswa internasional yang tertarik untuk mendapatkan gelar universitas di berbagai bidang yang tersedia di institusi pendidikan tinggi di Azerbaijan.
Cakupan beasiswa:
1. Biaya kuliah
2. Penerbangan internasional (setahun sekali, kelas ekonomi)
3. Tunjangan bulanan sebesar 800 AZN atau Rp 6,7 juta termasuk makan, akomodasi, dan biaya utilitas
4. Asuransi kesehatan
5. Biaya visa dan pendaftaran
Baca juga: Beasiswa S2-S3 Pemerintah Australia 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan
Persyaratan:
1. Merupakan warga negara OIC dan negara anggota GNB (termasuk Indonesia)
2. Khusus program sarjana dan kedokteran umum pendaftar harus berusia kurang dari 25 tahun
3. Sementara program pascasarjana dan residensi pendaftar harus berusia di bawah 30 tahun
4. Untuk program doktor pendaftar harus berusia di bawah 40 tahun
5. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik secara tulis maupun lisan
Persyaratan dokumen:
Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group bagi Lulusan S1/S2
Batas waktu pendaftaran:
Deadline: 1 April 2022
Untuk informasi, form yang harus diisi dan ketentuan lain dari beasiswa ini bisa dilihat di laman berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.