Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Putri Buruh Bangunan, Lulus Cumlaude dan Paling Cepat di UNY

KOMPAS.com - Ada cerita mengharukan dari acara wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Cerita haru ini datang dari salah satu wisudawan Rizqi Hanny Novianti dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi.

Rizqi berhasil menyelesaikan studi dan menjadi wisudawan yang paling cepat dan meraih predikat Cumlaude.

Prestasi ini tentunya menjadi hal yang membanggakan bagi kedua orangtuanya yakni Ngatijan dan Sri Wahyuningsih.

Jadi anak pertama yang berhasil lulus kuliah

Kedua orangtua Rizqi berprofesi sebagai buruh bangunan dan penjahit sangat terharu dengan prestasi yang berhasil diraih buah hatinya.

Ngatijan mengatakan, Rizqi Hanny adalah orang pertama dalam keluarga yang berhasil menyelesaikan kuliah.

"Pada awalnya saya ragu apakah bisa membiayai kuliah, apalagi saya hanya buruh bangunan. Namun adanya beasiswa Bidikmisi sangat membantu sehingga anak saya bisa selesai kuliah," terang Ngatijan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Sri Wahyuningsih menambahkan, saat putri keduanya mendaftar kuliah di UNY bersamaan dengan adik kandungnya yang mendaftar di SMA. Sehingga kebutuhan keuangan keluarga waktu itu cukup banyak.

"Untunglah ada beasiswa bagi anak kedua saya," terang Sri Wahyuningsih.

Menurut Rizqi Hanny Novianti, informasi tentang beasiswa Bidikmisi yang sekarang bernama KIP Kuliah tersebut berasal dari guru BK di sekolahnya.

Alumnus SMA Muhammadiyah 1 Muntilan itu awalnya akan menunda kuliah apabila tidak diterima SNMPTN atau SBMPTN karena bersamaan dengan adiknya yang akan melanjutkan sekolah.

"Namun saya diterima SNMPTN dan mendapatkan beasiswa Bidikmisi, akhirnya orang tua juga mendukung," papar Rizqi.

Gadis kelahiran Magelang, 18 November 2000 itu menuturkan, karena diterima di UNY melalui jalur SNMPTN atau sekarang SNBP, ia berusaha keras untuk menjaga nilai-nilai rapor tetap stabil.

Mengingat kalau nilai rapor itu bukan hanya dari nilai UAS dan UTS saja, akan tetapi juga nilai ulangan harian, tugas, sikap, dan lain-lain.

"Saya belajar mengenai materi pembelajaran sekaligus juga mempersiapkan untuk UTBK sebagai cadangan. Tapi Alhamdulillah saya berhasil lolos melalui jalur SNMPTN," ungkapnya.

Perolehan indeks prestasi kumulatif Rizqi juga tidak mengecewakan. Dia meraih IPK 3,76 dan mendapat predikat Cumlaude.

Wisudawan lulus paling cepat dan meraih Cumlaude

Rizqi juga menyabet predikat sebagai mahasiswa yang lulus tercepat jenjang sarjana karena dapat menyelesaikan kuliah hanya dalam waktu 3,5 tahun.

Ketika ditanya bagaimana proses belajarnya sehingga mendapat IPK tinggi, Rizqi mengatakan bahwa proses belajar yang diterapkan dalam perkuliahan menggunakan target pada setiap tahunnya dan dijalani dengan managemen waktu yang baik.

Tahun pertama Rizqi beradaptasi menyesuaikan dengan lingkungan perkuliahan. Mulai dari proses perkuliahan, gaya belajar, pertemanan, dan organisasi mahasiswa. Tahun kedua dan ketiga ia mulai mengikuti organisasi di dalam dan di luar kampus.

Rizqi aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa KM UNY dan Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan. Di luar kampus aktif di Komunitas Mengajar Kaki Gunung Merapi (KAGEM) Jogja.

Warga Karaharjan Gunungpring Muntilan Magelang mengaku, target dapat melatihnya menjadi orang yang tidak cepat puas dan terus belajar. Karena dengan target kehidupan perkuliahan menjadi tertata dengan baik.

Selain target, melihat peluang-peluang yang dapat menguntungan menjadi hal yang penting. Karena jika berhasil memanfaatkan peluang tersebut akan dapat mempermudah jalan selanjutnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/05/28/152928071/cerita-putri-buruh-bangunan-lulus-cumlaude-dan-paling-cepat-di-uny

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke