Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER EDUKASI] Astra Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 | Kemendikbud Buka Beasiswa Kuliah Merdeka Belajar | Polemik Sumur Resapan, Kata Profesor IPB

KOMPAS.com - Informasi mengenai lowongan kerja selalu dinanti banyak orang. Apalagi jika perusahaan besar yang membuka lowongan kerja.

Seperti informasi tentang PT Astra Internasional Tbk atau Astra sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan S1.

Informasi mengenai lowongan kerja dari PT Astra Internasional Tbk ini menjadi berita terpopuler di kanal Edukasi Kompas.com.

Selain itu ada pula informasi lain mengenai beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kememdikbud Ristek) dan ICE Institute menjadi berita paling dibaca di urutan kedua.

Sedangkan di posisi ketiga, ada informasi mengenai polemik sumur resapan dari kacamata profesor Institut Pertanian Bogor. Berikut tiga berita populer edukasi sepanjang Jumat hingga Senin (10-13/12/2021).

1. Astra Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Yuk Daftar

PT Astra Internasional Tbk membuka lowongan kerja Human Capital Trainee 2022. Deskripsi tentang Human Capital (HC) Trainee adalah sebuah program pengembangan ekstensif yang akan memberikan Anda peluang untuk menjadi Praktisi HC yang mumpuni.

Selama program 11 bulan, Anda akan mempelajari peran HC pada berbagai tipe bisnis yang berbeda dengan mengikuti pelatihan di kelas dan on-the job.

Kualifikasi

1. Maksimal 2 tahun pengalaman kerja, terbuka untuk fresh graduates.
2. Minimal S1, preferable dari beberapa jurusan berikut: Psikologi, Teknik Industri, Manajemen, Ilmu Hukum, Sistem Informasi dan Ilmu Pendidikan.
3. Memiliki passion di bidang people dan Human Capital Management.
4. Bersedia ditempatkan di semua bisnis Astra Group di seluruh Indonesia.
5. Mumpuni berbahasa Inggris baik tertulis maupun lisan.
6. Memiliki kemampuan berpikir analitis dan kemampuan intepersonal yang memadai.
7. Dinamis dan mampu bekerja dalam tim.

Untuk membaca lebih lengkap mengenak artikel ini bisa melalui tautan ini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui ICE Institute menyediakan beasiswa pembelajaran secara daring (online) untuk mahasiswa Indonesia.

Beasiswa Kemendikbud Ristek dan ICE Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari berbagai perguruan tinggi favorit dari dalam dan luar negeri.

"ICE Institute dibentuk sebagai marketplace pembelajaran daring di Indonesia, mahasiswa dapat belajar dari berbagai perguruan tinggi favorit dari dalam dan luar negeri dan sertifikat yang didapatkan dapat dialihkreditkan," tulis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui akun Instagram resmi, Rabu (8/12/2021).

Beasiswa bertema "Merdeka Belajar untuk Semua" menyediakan sebanyak 14.550 slot beasiswa per semester bagi mahasiswa untuk mengambil berbagai mata kuliah melalui ICE Institute.

ICE Institute sendiri saat ini memiliki 165 mata kuliah dari universitas nasional dan 2.500 slot peserta untuk mengambil 1.420 mata kuliah edX dari 55 universitas internasional.

Untuk tahu lebih lengkap mengenai beasiswa ini dibaca dari sini.

Profesor Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Suria Darma Tarigan menjelaskan tentang kedalaman sumur resapan yang efektif.

Dia menerangkan apabila sumur resapan dibangun pada daerah dengan muka air tanah lebih dari 2,5 meter, maka sumur resapan dapat berfungsi mengurangi aliran permukaan.

"Semakin dalam muka air tanah, maka sumur resapan semakin efektif," ujar dia melansir laman IPB, Jumat (10/12/2021).

Terkait banjir di Jakarta, Prof. Suria menjelaskan, perlu melihat penyebab banjir seperti permukaan tanah yang semakin menurun karena subsidensi tanah, sehingga terdapat daerah yang lebih rendah dari sekitarnya.

Faktor lainnya, yaitu adanya peristiwa rob, saluran drainase yang kurang berfungsi, serta adanya kiriman air dari hulu daerah aliran sungai (DAS).

"Kontribusi sumur resapan yang dibangun di Jakarta dalam mengurangi banjir cukup kecil khususnya pada intensitas curah hujan dengan periode ulang lebih besar dua tahun atau sekitar 90-100 centimeter (cm) per hari. Jadi sumur resapan bukan menjadi solusi banjir di Jakarta," ungkap dia

Untuk membaca lebih lengkap polemik tentang sumur serapan bisa melalui tautan ini.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/12/13/125301671/populer-edukasi-astra-buka-lowongan-kerja-bagi-lulusan-s1-kemendikbud-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke