Kemudian pada partai ketiga, Indonesia menurunkan Mia Audina yang sempat diragukan tampil karena cedera.
Namun, Mia tampil impresif dalam pertandingan tersebut dengan mengalahkan Wang Chen dua set langsung, 11-4, 11-6.
Kemenangan itu menjadi balasan dari Mia yang sebelumnya kalah dari Wang Cheng ketika bertemu di babak penyisihan grup Uber Cup 1996. Skor 2-1 untuk Indonesia.
Di partai keempat, ganda putri Indonesia Lily Tampi dan Finarsih berhasil menumbangkan pasangan China Tang Yongshu dan Qin Yiyuan dua set langsung 15-9, 15-10.
Dalam pertandingan tersebut, Lily dan Finarsih bermain menyerang dengan tempo tinggi yang membuat pasangan China kewalahan. Skor menjadi 3-1 untuk Indonesia.
Kemenangan Lily dan Finarsih memastikan Indonesia kembali meraih gelar Piala Uber secara berturut-turut.
Seusai pertandingan, Lily dan Finarsih mengaku bangga karena bisa menjadi penentu kemenangan Indonesia di partai final.
"Kami bangga bisa merebut angka yang menentukan bagi tim," ujar Lily Tampi dan Finarsih.
Bagi Lily pertandingan tersebut adalah penampilan terakhirnya di Piala Uber, karena setelah Olimpiade Atlanta dia berencana menikah dan hanya akan tampil di ganda campuran.
Sementara, partai kelima yang menampilkan Meiluawati melawan Zhang Ning menjadi tidak berarti. Namun Meiluawati berhasil melengkapi kemenangan tim Indonesia menjadi 4-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.