Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Kompas.com - 29/04/2024, 15:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video cekcok antarkonsumen di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.

Narasi video menyebutkan, cekcok terjadi karena bahan bakar minyak (BBM) habis diborong oleh warga dari etnis tertentu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video cekcok antarkonsumen di sebuah SPBU Pertamina dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, serta akun Instagram ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Di saat Masyarakat antri,ada seorang China cengengesan ngisi jerigen begitu banyak.

Sementara antrian panjang.Di beritahu,malah ngeyel dan nantang.

Kalau sudah begini, jgn salahkan bila pribumi melawan

Viralkan !!

Video cekcok antarkonsumen di sebuah SPBU di Putussibau, Kalimantan Barat dibagikan dengan konteks keliruScreenshot Video cekcok antarkonsumen di sebuah SPBU di Putussibau, Kalimantan Barat dibagikan dengan konteks keliru

Penelusuran Kompas.com

Peristiwa itu terjadi pada 14 April 2024 di lembaga penyalur BBM Pertamina nomor 65.787.004, Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Area Manager Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, kejadian bermula dari pemindahan BBM dari mobil tangki sehingga operasional SPBU dihentikan sementara.

Namun, narasi yang beredar justru berbeda, BBM habis karena ada konsumen yang mengisi dengan wadah jeriken dan menyerobot antrean.

"Memang sangat disayangkan kejadian tersebut terekam kamera tanpa penjelasan kejadian sebelum dan sesudahnya sehingga direspons beragam oleh masyarakat," ujar Arya, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Menurut Arya, Pertamina memberikan standar pelayanan yang sama kepada setiap konsumen. Pembelian BBM menggunakan jeriken juga sudah sesuai aturan.

"Saat kejadian pun konsumen yang mengisi dengan jeriken juga membawa surat rekomendasi SKPD sehingga tidak melanggar aturan untuk dilayani," tuturnya.

Kesimpulan

Narasi dalam video cekcok antarkonsumen di sebuah SPBU Pertamina perlu diluruskan.

Narasi bahwa BBM habis karena ulah konsumen yang mengisi dengan wadah jeriken dan menyerobot antrean adalah tidak benar.

Keributan antarkonsumen bermula dari pemindahan BBM dari mobil tangki sehingga operasional SPBU dihentikan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com