[HOAKS] Salak Berisi Narkoba dari China

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video memuat narasi soal penyelundupan salak berisi narkoba dari China.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menarasikan soal penemuan buah salak berisi narkoba dari China dibagikan oleh akun Instagram ini, serta akun Facebook ini dan ini.

Akun tersebut membagikan video beberapa orang mengupas salak yang berisi butiran berwarna putih. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

Buah salah inpor dri China dlamnya Sabu. Share ke group² W.A yang anda ikuti agar viral. Salak dari china isinya NARKOBA....hati2.

Akun Instagram Tangkapan layar Instagram dengan narasi hoaks soal buah salak berisi narkoba yang diimpor dari China.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang identik di kanal YouTube Official iNews ini. 

Video itu memberitakan soal petugas Lapas Kelas II B Jombang, Jawa Timur, menggagalkan penyelundupan pil koplo dalam buah salak, pada akhir Agustus 2020.

Seperti diberitakan Kompas.com, pil koplo tersebut dikirim oleh seorang berinisial VN.

Ia mengirimkan pil koplo sebanyak 1.000 butir kepada salah satu narapidana di Lapas Kelas II B Jombang.

Dalam melakukan aksinya, pelaku menyobek kulit salak, kemudian mengganti daging buah dengan pil koplo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, VN telah melakukan penyelundupan dua kali. Usaha pertama berhasil, sedangkan usaha kedua digagalkan petugas lapas.

Kesimpulan 

Narasi soal penyelundupan salak berisi narkoba dari China adalah hoaks.

Video petugas Lapas Kelas II B Jombang menggagalkan penyelundupan pil koplo dalam buah salak, pada Agustus 2020, disebarkan dengan narasi keliru.