Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2024, 16:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar akun-akun Facebook mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel, yang menawarkan undian berhadiah.

Hadiah yang ditawarkan mulai kendaraan bermotor, alat elektronik, ponsel pintar, emas, paket wisata, sampai paket umroh.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Narasi yang beredar

Gebyar undian berhadiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Bank Kalsel, Bank Bpd Kalsel, dan Promo.bpd.kalsel.

Salah satu akun menyertakan tautan pendaftaran undian berhadiah. Tautan tersebut beralamat bpdkalsel31.bubbleapps.io.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (9/3/2024):

Khusus Nasabah BANK KALSEL Yang Sudah Menggunakan *Mobile Banking & SmS Banking* UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK KALSEL Berhadiah dari BANK KALSEL#

Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti : - Grand Prize Mobil -1 unit mobil Alphard -1 unit mobil CR-V Turbo -1 unit mobil HR-V CVT -1 unit mobil Xpander -1 unit mobil Fortuner -1 unit mobil BR-V -1 unit mobil Brio

-1 unit Mobil BMW. - 10 unit Motor Scopy - 8 unit Motor Xmax - 10 Unit TV Led 50 in. - 20 unit Smartphone promax14 - 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore

- 10 Paket Umroh Gratis Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK KALSEL ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (9/3/2024), soal gebyar undian berhadiah yang ditawarkan akun Facebook mengatasnamakan Bank Kalsel.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (9/3/2024), soal gebyar undian berhadiah yang ditawarkan akun Facebook mengatasnamakan Bank Kalsel.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta menelusuri sumber tautan dengan bantuan tools pelacak situs web URL scan.

Hasil pelacakan menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Bank Kalsel. Situs itu menampilkan laman memakai logo dan nama Bank Kalsel.

Pengakses diminta untuk mengisi nama lengkap, nomor rekening, nomor ponsel, personal identification number (PIN) ATM, dan saldo terakhir.

Padahal, PIN ATM merupakan informasi sensitif yang tidak boleh diberikan ke sembarang pihak.

Tautan tersebut kemungkinan besar merupakan upaya phishing untuk mengambil alih rekening calon korban.

Tanglapan layar situs palsu mengatasnamakan Bank Kalsel meminta data pribadi dan perbankan, seperti PIN ATM.URL Scan Tanglapan layar situs palsu mengatasnamakan Bank Kalsel meminta data pribadi dan perbankan, seperti PIN ATM.
Penipuan dengan akun media sosial mengatasnamakan Bank Kalsel bukan pertama kali terjadi. Tahun lalu, ditemukan modus penipuan serupa dengan menyebarkan file melalui media sosial.

Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Kalsel, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Suriadi mengimbau kepada nasabah untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada akun media sosial mengatasnamakan Bank Kalsel.

Akun media sosial resmi yakni Instagram @bankkalsel, @bankkalselsyariah, dan @upzbankkalsel serta Youtube Bank Kalsel.

"Pertama cek dahulu akun media sosialnya, pastikan akun tersebut merupakan akun resmi Bank Kalsel yang telah terverifikasi atau sebagaimana akun yang telah disampaikan sebelumnya," ucapnya.

"Jangan klik tautan link apa pun yang diberikan. Jangan langsung menuruti perintah yang diberikan akun tersebut, hal ini termasuk memberikan data diri pribadi, pastikan kembali kebenarannya, misalnya melalui Customer Service Bank Kalsel," kata Suriadi.

Kesimpulan

Gebyar undian berhadiah yang ditawarkan akun Facebook mengatasnamakan Bank Kalsel merupakan hoaks.

Situs pendaftaran undian berhadiah yang disebarkan kemungkinan besar termasuk upaya phishing karena meminta data pribadi korban, seperti PIN ATM.

Bank Kalsel mengimbau nasabah agar tidak memberikan informasi pribadi dan perbankan melalui media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com