Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Dugaan Kecurangan Penggelembungan Suara di Ciputat Timur

Kompas.com - 20/02/2024, 13:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di media sosial banyak beredar dengan narasi yang memperlihatkan adanya bukti dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum 2024.

Salah satu contohnya adalah video dengan narasi bahwa data perolehan suara yang tidak sesuai dengan hasil penghitungan di tempat pemungutan suara.

Dugaan adanya penggelembungan suara pun muncul. Sebab, hasil penghitungan TPS menyebutkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 86 suara dari sebuah TPS di Ciputat Timur.

Akan tetapi, yang tertulis di form C.Hasil PPWP kemudian berubah menjadi 886 suara. Ada penambahan sebanyak 800 suara dari satu TPS.

Padahal, jumlah pemilih di TPS tidak mencapai 800 orang. Berdasarkan peraturan yang dirilis KPU pun jumlah pemilih di satu TPS tidak boleh lebih dari 300 orang.

Lalu bagaimana faktanya?

Berdasarkan penelusuran, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan mengakui bahwa ada kesalahan penulisan. Dia mengeklaim sudah dilakukan perbaikan atas kesalahan input.

Faktanya memang terjadi kesalahan yang menyebabkan jumlah suara Prabowo-Gibran bertambah 800 orang. Namun, pihak KPU menyatakan sudah ada revisi.

Dengan demikian, narasi bahwa terjadi kecurangan belum dapat dibuktikan. Adapun yang berhak menyatakan kecurangan adalah Mahkamah Konstitusi, yang akan menindaklanjuti jika ada aduan dari pihak yang merasa dirugikan.

Simak infografiknya di bawah ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cek Fakta Kompascom (@cekfakta.kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com