Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar KPU Berhenti Edarkan Surat Undangan Mencoblos

Kompas.com - 13/02/2024, 18:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut tidak lagi mengedarkan surat pemberitahuan untuk memberikan suara pada Pemilu 2024.

Menurut narasi yang beredar, masyarakat harus mengecek mandiri apakah namanya terdaftar sebagai pemilih di situs Cek DPT Online dari KPU.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim KPU tidak lagi mengedarkan surat pemberitahuan untuk memberikan suara dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Sekarang *tidak dikeluarkan Undangan coblos*, tapi langsung cek secara online saja!!!!!

Cara pengecekan :

1. Buka https://cekdptonline.kpu.go.id/
2. Masukan NIK
3. Klik "Pencarian"
4. Setelah klik "Pencarian", akan muncul nama Bapak/Ibu, nomor dan tempat TPS

#pengikut
#yggakdapatundangncoblosan

Klarifikasi, KPU masih mengedarkan surat pemberitahuan memberikan suaraScreenshot Klarifikasi, KPU masih mengedarkan surat pemberitahuan memberikan suara

Penelusuran Kompas.com

Komisioner KPU Idham Holik membantah narasi KPU tidak lagi mengedarkan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih yang terdaftar di DPT Pemilu 2024.

Idham mengatakan, surat pemberitahuan pemungutan suara diedarkan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ketentuan tersebut tercantum dalam Pasal 6 Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 dan Bab II Lampiran I Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024.

Sesuai peraturan tersebut, Ketua KPPS dibantu anggota KPPS mengedarkan surat pemberitahuan untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam DPT di wilayah kerjanya paling lambat tiga hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.

"Jika ada pemilih terdaftar di DPT yang masih belum menerima surat pemberitahuan, maka pemilih tersebut dapat menghubungi KPPS dan meminta agar diberikan surat pemberitahuan tersebut," kata Idham, kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2023).

Sementara itu, tautan situs DPT Online yang dicantumkan dalam post Facebook tersebut sudah diperiksa Tim Cek Fakta dan dipastikan menuju situs resmi KPU.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim KPU tidak lagi mengedarkan surat pemberitahuan untuk memberikan suara perlu diluruskan.

Surat pemberitahuan pemungutan suara diedarkan oleh petugas KPPS paling lambat tiga hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.

Apabila pemilih yang terdaftar di DPT masih belum menerima surat pemberitahuan, dapat menghubungi petugas KPPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com