KOMPAS.com - Musim 2016/2017 merupakan tahun tersukses bagi raksasa Spanyol, Real Madrid. Pasalnya, klub berjuluk, Los Blancos itu berhasil meraih lima trofi bergengsi dalam satu musim.
Real Madrid saat itu merebut gelar La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.
Selain meraih banyak trofi, di musim 2016/2017 El Real juga menciptakan rekor baru. Rekor itu adalah tim pertama Spanyol yang tidak terkalahkan selama 40 pertandingan secara beruntun, dengan torehan 30 kemenangan dan 10 kali imbang.
Rekor itu mematahkan pencapaian Barcelona yang tidak terkalahkan dalam 39 pertandingan beruntun pada musim 2015/2016.
Baca juga: Rekor Real Madrid dan Ronaldo di Final Liga Champions
Adapun kala itu Madrid yang diisi oleh para pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, maupun Luka Modric menjadi klub yang tidak mudah dikalahkan.
Dilansir Sky Sports, rekor 40 pertandingan tak terkalahkan didapatkan Real Madrid ketika menahan imbang Sevilla 3-3 di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey pada tahun 2017.
Sempat tertinggal 3-1 hingga menit 82, Madrid mampu menunjukkan mentalitas juara dengan menceploskan dua gol balasan di menit akhir. Pertandingan pun berakhir imbang 3-3.
Dua gol Madrid di menit akhir dicetak lewat tendang penalti Sergio Ramos pada menit 83 dan aksi individu Karim Benzema pada menit 93.
Selain terhindar dari kekalahan, mereka menciptakan rekor berkesan serta malampaui pencapaian sang rival, Barcelona.
Namun sayangnya tren positif itu gagal berlanjut. Pada 16 Januari 2017 Real Madrid tumbang dari Sevilla di ajang La Liga lewat gol dramatis di menit akhir. Mereka harus mengakui keunggulan Sevilla 2-1 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Baca juga: Hasil La Liga, Rekor Tak Pernah Kalah Real Madrid Terhenti
Dikutip The Sun, sebenarnya Madrid sempat unggul terlebih dahulu lewat tendangan penalti Ronaldo pada menit 67.
Namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai Sergio Ramos melakukan gol bunuh diri di menit 85.
Saat pertandingan akan berakhir imbang, striker Sevilla, Stevan Jovetic menjadi pembeda. Masuk sebagai pengganti, Jovetic berhasil mencetak gol Indah pada menit ke-91.
Tendangan melengkung yang ia lepaskan dari tepi kotak penalti gagal dihalau Keylor Navas dan bersarang di gawang Madrid. Skor 2-1 pun berakhir hingga peluit akhir berbunyi.
Meski kalah, namun Madrid telah mencatat pencapaian yang luar biasa. Mereka menjadi salah satu tim yang tidak terkalahkan secara beruntun dalam waktu lama.
Namun hingga kini AC Milan masih memegang rekor sebagai klub di dunia yang tidak terkalahkan dalam jangka waktu yang paling lama. Pada musim 1991-1993 I Rossoneri tidak terkalahkan selama 58 pertandingan beruntun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.