Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2024, 17:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar narasi bahwa konsumsi obat dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS.

Obat yang dikonsumsi mengakibatkan penyakit kuning, lantas menggiring pada penyakit hepatitis.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal konsumsi obat dapat menyebabkan hepatitis dan AIDS terdapat di akun Facebook ini dan ini.

Berikut penggalan narasi yang ditulis pada 30 Desember 2023:

AIDS itu urutannya gini . Hanya contoh aja ya :
Awal hanya masuk angin..
Lalu diberi obat jadi Kuning
Setelah Kuning dikasih obat lagi jadi Hepatitis
Hepatitis dikasih obat lagi ya jadi Hepatitis A B C ~ Z kali.
Terus obat lagi obat lagi.. Ya ujungnya AIDS..
Lalu mereka sudah menyiapkan Kambing Hitamnya soal AIDS mah... Free Sex ...

Pengunggah juga menyertakan tangkapan layar twit berikut:

Mengapa Prof Luc Montagnier mengatakan vac berulang dapat menimbulkan efek yg sama dengan AIDS? Karena hanya limfosit yang menghasilkan antibodi. Dan AIDS adalah penyakit akibat menurunnya kualitas limfosit.

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 30 Desember 2023, yang mengeklaim AIDS disebabkan oleh konsumsi obat dan hepatitis.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 30 Desember 2023, yang mengeklaim AIDS disebabkan oleh konsumsi obat dan hepatitis.

Penelusuran Kompas.com

AIDS, yang disebabkan Human Immunodeficiency Virus (HIV), menyerang sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, HIV menular melalui cairan manusia, seperti darah, air susu ibu, semen, dan sekresi vagina.

Obat yang biasanya dianjurkan dokter, yakni obat antiretroviral (ARV), dapivirine vaginal rings, atau suntikan cabotegravir.

Tanpa perawatan, orang dengan HIV juga dapat mengembangkan penyakit lain, seperti tuberculosis, meningitis kriptokokus, infeksi bakteri parah, kanker seperti limfoma dan sarkoma Kaposi.

HIV juga dapat menyebabkan infeksi dari penyakit lain menjadi semakin parah, seperti hepatitis C, hepatitis B, dan cacar monyet.

Kendati memperparah, hepatitis tidak menyebabkan AIDS.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaparkan, penyebab hepatitis yakni virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com