Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2023, 19:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Partai Demokrat kembali mendukung calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Sebelumnya, Partai Demokrat sempat menjadi bagian Koalisi Perubahan yang mengusung Anies sebagai capres bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian, Demokrat menyatakan keluar dari koalisi setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Anies membuat kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.

Narasi yang beredar

Narasi soal Partai Demokrat kembali mendukung Anies muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 1 detik pada 18 November 2023 dengan judul: SELAMAT DATANG KEMBALI AHY !! DEMOKR4T BALIK ARAH DUKUNG ANIES LAGI.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Demokrta kembali mendukung AniesAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Demokrta kembali mendukung Anies

 

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi valid soal Partai Demokrat kembali mendukung Anies Baswedan.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Suluh Desa.com ini berjudul “Meskipun Anies Terus Diganggu Dan AHY Harus Melawan Pembegal Partai, Keduanya Makin Didukung Kalangan Muda”.

Artikel tersebut membahas soal Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dianggap menjadi pilihan anak muda pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait kabar Partai Demokrat kembali mendukung Anies. Salah satu klip yang menampilkan AHY merupakan potongan video di kanal YouTube Metro TV ini.

Dalam video, AHY menyatakan, Koalisi Perubahan semakin solid dan sinergis untuk memenangkan Anies. Hal itu disampaikan AHY sebelum Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.

Saat ini Partai Demokrat telah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kesimpulan

Kabar mengenai Partai Demokrat kembali mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 adalah hoaks. Judul video tidak sesuai dengan isinya.

Narator hanya membahas soal Anies dan AHY yang dianggap menjadi pilihan anak muda.

Adapun Partai Demokrat telah menjadi bagian koalisi yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com