Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 18:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Momen Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan salam kepada Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan warganet.

Bersamaan dengan Kaesang, calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, turut membungkuk memberikan salam kepada Megawati.

Sebuah video di YouTube mengeklaim bahwa Megawati menolak ajakan bersalaman dari dua anak Presiden Joko Widodo, saat pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal salam Kaesang dan Gibran ditolak Megawati disebarkan oleh kanal YouTube ini pada Rabu (15/11/2023).

Berikut judul yang tertera dalam video berdurasi delapan menit tersebut:

DETIK-DETIK SALAMAN KAES4NG & GIBR4N DIT0L4K MEG4WATI || TERKINI

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (15/11/2023), soal salaman Kaesang dan Gibran yang ditolak Megawati.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (15/11/2023), soal salaman Kaesang dan Gibran yang ditolak Megawati.

Penelusuran Kompas.com

Momen Kaesang bersalaman dengan Megawati terjadi, pada Selasa (14/11/2023) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Megawati duduk di kursi, kemudian datang Gibran yang mengenakan kemeja biru dan Kaesang memakai jaket PSI.

Gibran membungkuk memberi salam, sementara Kaesang berlutut seolah sungkem ke Megawati. Kaesang membantah bahwa ada penolakan dari Megawati saat diajak bersalaman.

"Tidak ada penolakan. Semua baik. Itu berita hoaks semuanya. Bu Mega menerima saya dengan baik," kata Kaesang, pada Kamis (16/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Saat bersalaman, Kaesang membicarakan soal status barunya sebagai Ketua Umum PSI. Video penjelasan Kaesang dapat dilihat di sini.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, yang duduk di belakang Megawati, mengonfirmasi perbincangan antara Megawati dan Kaesang.

Putra bungsu Jokowi itu memang menyampaikan statusnya sebagai Ketum PSI.

Hasto bersaksi, Megawati mengucapkan selamat kepada Kaesang karena sudah menjadi Ketum PSI. Penjelasan Hasto dapat dilihat di sini.

Sementara, narator video hanya membacakan artikel dari Portal Islam dan Inilah, yang membahas soal keputusan anak-anak Jokowi untuk bergabung dengan PSI dan menjadi cawapres Prabowo.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim bahwa Megawati menolak ajakan bersalaman dari Kaesang dan Gibran merupakan hoaks.

Gibran membungkuk memberikan salam, sedangkan Kaesang bersalaman sambil berlutut di depan Megawati.

Kaesang mengonfirmasi, tidak ada penolakan dari Megawati dalam momen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com