Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Perang Sipil Libya Diklaim Pertempuran Hamas dan IDF

Kompas.com - 04/11/2023, 15:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan pertempuran sengit antara kelompok Hamas dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Video itu beredar setelah konflik Israel-Palestina kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi Israel.

Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan pertempuran sengit antara Hamas dengan IDF dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada 29 Oktober 2023.

Video itu telah ditonton lebih dari 385.000 kali. Berikut narasi yang dibagikan:

Rekaman Langsung Perang Gaza: Pertempuran Sengit Antara Pejuang Hamas dan Pasukan IDF Israel di Gaza.

Video tersebut diambil dari sudut pandang sekelompok prajurit yang bersembunyi di balik bangunan. Mereka menambaki sebuah kendaraan dan orang-orang di dalamnya.

Konteks keliru, video perang sipil Libya diklaim pertempuran antara Hamas dengan IDFScreenshot Konteks keliru, video perang sipil Libya diklaim pertempuran antara Hamas dengan IDF

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, ditemukan video serupa di kanal YouTube ABS1 dan diunggah pada 3 Juni 2020.

Video itu diberi judul dalam bahasa Arab, yang berarti "Saksikan kekalahan dan pembantaian yang dialami pasukan Haftar di tangan pasukan Burkan Al-Ghadab di selatan Tripoli".

Tangkapan layar video Perang Libya, penyergapan kendaraan LNA oleh GNA pada Juni 2020Screenshot Tangkapan layar video Perang Libya, penyergapan kendaraan LNA oleh GNA pada Juni 2020

Judul dan tanggal video itu diunggah mengindikasikan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina baru-baru ini.

Penelusuran lebih lanjut menemukan artikel bantahan dari media pemeriksa fakta Check Your Fact, yang menyebutkan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di Libya.

Menurut Check Your Fact, video serupa diunggah akun Twitter Hugo Kaaman, seorang peneliti, pada 3 Juni 2020. Kaaman mengatakan, video itu diambil di sekitar Tripoli, Libya.

"Video lengkap penyergapan GNA hari ini terhadap kendaraan LNA di pinggiran Tripoli, Libya. Sebanyak tiga kendaraan terguling terbakar, dengan beberapa KIA (tewas). Saya menggabungkan kedua video, memendekkannya, dan membuatnya sehorisontal mungkin. Terima kasih @CalibreObscura untuk videonya," tulis Kaaman.

Sebagai konteks, Government National Accord (GNA) dan Libya National Army (LNA) adalah dua faksi utama di Libya yang berkonflik pada 2015-2020.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com