Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Hamas Rusak Gereja dan Tendang Patung Yesus di Gaza

Kompas.com - 27/10/2023, 17:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, kelompok Hamas merusak sebuah gereja dan menendang patung Yesus di Gaza, Palestina.

Konten itu beredar setelah konflik Israel-Palestina kembali memanas. Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Serangan tersebut dibalas Israel dengan menyatakan perang terhadap Hamas, dan melancarkan serangan udara ke Gaza.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Hamas merusak sebuah gereja dan menendang patung Yesus di Gaza dibagikan oleh akun ini X (Twitter) ini pada 23 Oktober 2023.

Narasi yang beredar:

Hamas destroying a Baptist Church in Gaza city and kicking the statue of Jesus, is this their fight to reclaim their land or is it Jihad against every other religion in this world, ask yourselves!!

(Hamas menghancurkan Gereja Baptis di kota Gaza dan menendang patung Yesus, apakah ini perjuangan mereka untuk merebut kembali tanah mereka atau Jihad melawan agama lain di dunia ini, tanyakan pada diri kalian sendiri!!).

Narasi itu disertai video berdurasi 33 detik yang telah ditonton lebih dari 54.000 kali.

Dalam video itu, tampak beberapa orang yang menenteng senapan laras panjang merusak bangunan gereja dan menendang patung Yesus.

Konteks keliru, video perusakan gereja di Filipina dinarasikan kejadian di Gaza, PalestinaScreenshot Konteks keliru, video perusakan gereja di Filipina dinarasikan kejadian di Gaza, Palestina

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, video serupa ditemukan di pemberitaan Daily Caller, 5 Juni 2017.

Tangkapan layar berita Daily Caller tentang video gereja Katolik di Filipina dirusak anggota ISISScreenshot Tangkapan layar berita Daily Caller tentang video gereja Katolik di Filipina dirusak anggota ISIS

Menurut Daily Caller, lokasi pasti gereja tersebut tidak diketahui. Namun, gereja tersebut kemungkinan besar berada di Filipina selatan.

Pelaku perusakan adalah kelompok Abu Sayyaf dan kelompok Maute, yang diketahui memiliki hubungan dengan kelompok teroris ISIS.

Penelusuran lebih lanjut menemukan video serupa di kanal YouTube New York Post. Video itu diunggah pada 6 Juni 2017 dengan judul "ISIS defaces and destroys a Catholic church in the Philippines" atau "ISIS menodai dan merusak gereja Katolik di Filipina".

Tangkapan layar video YouTube New York Post tentang perusakan gereja Katolik di FilipinaScreenshot Tangkapan layar video YouTube New York Post tentang perusakan gereja Katolik di Filipina

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Hamas merusak sebuah gereja dan menendang patung Yesus di Gaza adalah hoaks.

Setelah ditelusuri, video serupa telah beredar di internet sejak 2017 dan merupakan perusakan gereja di Filipina selatan oleh kelompok Abu Sayyaf dan kelompok Maute.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Pembebasan 4 Sandera Hamas oleh Israel, 274 Warga Palestina Tewas

Di Balik Pembebasan 4 Sandera Hamas oleh Israel, 274 Warga Palestina Tewas

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Aktor Chris Evans Menandatangani Bom

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Aktor Chris Evans Menandatangani Bom

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Minyak Mentah Keluar dari Penggalian Proyek Tol di Jatim

[HOAKS] Minyak Mentah Keluar dari Penggalian Proyek Tol di Jatim

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

[HOAKS] Sandra Dewi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Tokoh Dunia Jadi Sasaran Konten Manipulatif AI

Sejumlah Tokoh Dunia Jadi Sasaran Konten Manipulatif AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Phishing, Beredar SMS Mengeklaim dari PT Pos Indonesia

INFOGRAFIK: Waspada Phishing, Beredar SMS Mengeklaim dari PT Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Dana Haji untuk IKN | MPR Sepakat Tidak Lantik Gibran

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Dana Haji untuk IKN | MPR Sepakat Tidak Lantik Gibran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] China Membuat Drone Dapat Berfungsi sebagai Toilet

[HOAKS] China Membuat Drone Dapat Berfungsi sebagai Toilet

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Biaya Persalinan Tidak Dikenai PPN

[KLARIFIKASI] Biaya Persalinan Tidak Dikenai PPN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel Opini soal Gaza Akan Jadi Tuan Rumah Parade 'Pride'

[HOAKS] Artikel Opini soal Gaza Akan Jadi Tuan Rumah Parade "Pride"

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Cangkir Starbucks Bermotif Semangka Tidak Terkait Konflik Palestina-Israel

[KLARIFIKASI] Cangkir Starbucks Bermotif Semangka Tidak Terkait Konflik Palestina-Israel

Hoaks atau Fakta
Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com