Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Survei Litbang Kompas, Simak Elektabilitas Bakal Capres di Pulau Jawa

Kompas.com - 10/10/2023, 10:01 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Jawa merupakan wilayah dengan jumlah populasi terbesar di Indonesia. Tidak heran jika setiap pemilihan umum, Jawa dianggap sebagai kunci kemenangan bagi kandidat yang berkompetisi.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024, jumlah orang yang punya hak pilih di Pulau Jawa tercatat sebesar 56,33 persen. Jumlah ini melebihi setengah populasi di seluruh Indonesia.

Dari enam provinsi yang ada, dua di antaranya memiliki jumlah pemilih yang sangat besar, yaitu di atas 30 juta.

Jawa Barat yang merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbesar memiliki 35.714.901 jiwa. Sedangkan, Jawa Timur memiliki 31.402.838 pemilih.

Dengan melihat besarnya jumlah pemilih, tentu saja tim sukses pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden mengincar Pulau Jawa untuk mendulang suara.

Ada juga yang menilai bahwa besarnya jumlah pemilih, menjadikan tiga bakal capres yang ada saat ini berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres sebagai strategi mendapatkan suara pemilih di enam provinsi Pulau Jawa.

Lalu bagaimana tingkat elektabilitas tiga bakal capres yang ada saat ini, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, serta Prabowo Subianto?

Simak hasil survei Litbang Kompas melalui infografik di bawah ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Bakal Capres di 6 Provinsi Pulau Jawa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Benarkah Fitur 'NameDrop' iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Benarkah Fitur "NameDrop" iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Demokrat Alihkan Dukungan ke Ganjar Pranowo

[HOAKS] Demokrat Alihkan Dukungan ke Ganjar Pranowo

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tiadakan Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024

[HOAKS] KPU Tiadakan Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com