Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Megawati Resmi Usung Ahok sebagai Cawapres Ganjar

Kompas.com - 11/09/2023, 17:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Konten di media sosial mengeklaim, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Megawati resmi mengusung Ahok sebagai cawapres Ganjar muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 19 detik pada 10 September 2023 dengan judul:

TAK DI SANGKA MEGAWATI USUNG AHOK DAMPINGI GANJAR UNTUK LAWAN ANIES DU 2024.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Megawati tengah memakaikan jas merah kepada kepada Ahok. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS KABAR MENGEJUTKAN DARI PDI-P AHOK RESMI DAMPINGI GANJAR UNTUK LAWAN ANIES DI 2024.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati telah resmi mengusung Ahok sebagai cawapres GanjarAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati telah resmi mengusung Ahok sebagai cawapres Ganjar

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Megawati memakaikan jas merah kepada Ahok.

Hasilnya, gambar tersebut mirip dengan foto di laman Kompas.com ini.

Foto tersebut diambil pada 2016. Kala itu Ahok diusung oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Megawati resmi mengusung Ahok sebagai cawapres Ganjar.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Warta Ekonomi ini berjudul “Lewat PDIP Ahok Bakal Nyapres di 2024 Lawan Anies Baswedan, Pilgub DKI 2017 Terulang?”. 

Artikel tersebut memuat pernyataan dari pengamat politik, Rochendi. Dalam artikel tersebut ia menuturkan soal peluang PDI-P mengajukan Ahok sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Pendapat itu disampaikan Rochendi sebelum PDI-P memutuskan untuk mengusung Ganjar. 

Selain itu narator juga membacakan artikel di laman Detik.com ini berjudul "Ditanya Alasan Gabung PDIP, Ahok Cerita soal Mega Nilai Orang dari Kinerja". 

Artikel tersebut memuat pernyataan Ahok soal alasannya memilih bergabung dengan PDI-P.

Menurutnya, PDI-P merupakan rumah besar kaum nasionalis yang memperjuangkan kepentingan semua anak bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi penetapan Ahok sebagai cawapres pendamping Ganjar.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Megawati menyebut nama Ahok identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini.

Video itu memperlihatkan momen Megawati secara khusus menyebut nama Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres kelima PDI-P, pada 8 Agustus 2019, di Bali.

Saat itu Megawati menyebut nama Ahok yang baru bergabung menjadi kader PDI-P pada 2019.

Adapun sampai saat ini PDI-P belum mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. 

Kesimpulan

Narasi soal Megawati resmi mengusung Ahok sebagai cawapres Ganjar Pranowo tidak benar atau hoaks. Thumbnail video merupakan hasil manipulasi.

Gambar Megawati memakaikan jas merah kepada Ahok merupakan foto lama. Gambar tersebut diambil pada 2016 ketika Ahok akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kemudian, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas pendapat pengamat politik soal peluang Ahok menjadi capres.

Selain itu, konten tersebut juga mencantumkan pernyataan Ahok mengenai alasannya bergabung menjadi kader PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Data dan Fakta
[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

Hoaks atau Fakta
Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Data dan Fakta
[HOAKS] Video Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Penjelasan soal Hoaks Produk Bumbu Masakan Mengandung Babi

[VIDEO] Penjelasan soal Hoaks Produk Bumbu Masakan Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Foto Manipulasi Donald Trump Ditangkap Polisi, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Beredar Foto Manipulasi Donald Trump Ditangkap Polisi, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com