Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Antasari Azhar dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun Antasari merupakan mantan Ketua KPK periode 2007-2009. Sedangkan Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Klaim soal DPR menyepakati Antasari dan Ahok menjadi anggota Dewas KPK dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (4/9/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
MENANG TE-LAK SEMUA ANGGOTA DPR SEPAKAT, DUET MA-UT ANTASARI-AHOK TERPILIH JADI DEWAS KPK.
Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 15 detik yang telah ditonton lebih dari 5.000 kali.
"Berharap wacana Ahok dan Antasari benar-benar terwujud menjadi Dewan Pengawas KPK," kata narator video.
Setelah ditelusuri, artikel yang dibacakan narator video adalah opini yang dimuat di Seword, 10 November 2019.
Dalam artikel tersebut, penulis berpendapat bahwa Antasari dan Ahok adalah sosok yang tepat menjadi anggota Dewas KPK karena dinilai berintegritas serta tangguh.
Namun, Antasari dan Ahok tidak pernah terpilih sebagai anggota Dewas KPK. Nama mereka tidak tercantum di daftar anggota Dewas KPK yang dimuat di situs KPK.
Adapun lima anggota Dewas KPK, yaitu mantan Hakim Mahkamah Agung Artidjo Alkostar, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Albertina Ho, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Harjono, dan mantan Wakil Ketua KPK 2003-2007 Tumpak Hatarongan Panggabean.
Kelima anggota Dewas KPK tersebut dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2019 di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk masa jabatan 2019-2023.
Kemudian, Indriyanto Seno Adji dilantik menjadi Dewas KPK, pada Rabu (28/4/2021). Ia menggantikan Artidjo yang tutup usia pada 28 Februari 2021.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal DPR menyepakati Antasari dan Ahok menjadi anggota Dewas KPK adalah hoaks.
Artikel yang dibacakan narator adalah opini tentang alasan Antasari dan Ahok cocok menjadi anggota Dewas KPK. Namun, mereka tidak pernah terpilih sebagai anggota Dewas KPK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.