Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] DPR Sepakat Antasari Azhar dan Ahok Jadi Anggota Dewas KPK

Kompas.com - 05/09/2023, 14:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Antasari Azhar dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun Antasari merupakan mantan Ketua KPK periode 2007-2009. Sedangkan Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Narasi yang beredar

Klaim soal DPR menyepakati Antasari dan Ahok menjadi anggota Dewas KPK dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (4/9/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

MENANG TE-LAK SEMUA ANGGOTA DPR SEPAKAT, DUET MA-UT ANTASARI-AHOK TERPILIH JADI DEWAS KPK.

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 15 detik yang telah ditonton lebih dari 5.000 kali.

"Berharap wacana Ahok dan Antasari benar-benar terwujud menjadi Dewan Pengawas KPK," kata narator video.

Hoaks, DPR sepakat Antasari dan Ahok menjadi anggota Dewas KPKScreenshot Hoaks, DPR sepakat Antasari dan Ahok menjadi anggota Dewas KPK

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, artikel yang dibacakan narator video adalah opini yang dimuat di Seword, 10 November 2019.

Dalam artikel tersebut, penulis berpendapat bahwa Antasari dan Ahok adalah sosok yang tepat menjadi anggota Dewas KPK karena dinilai berintegritas serta tangguh.

Namun, Antasari dan Ahok tidak pernah terpilih sebagai anggota Dewas KPK. Nama mereka tidak tercantum di daftar anggota Dewas KPK yang dimuat di situs KPK.

Adapun lima anggota Dewas KPK, yaitu mantan Hakim Mahkamah Agung Artidjo Alkostar, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Albertina Ho, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Harjono, dan mantan Wakil Ketua KPK 2003-2007 Tumpak Hatarongan Panggabean.

Kelima anggota Dewas KPK tersebut dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2019 di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk masa jabatan 2019-2023.

Kemudian, Indriyanto Seno Adji dilantik menjadi Dewas KPK, pada Rabu (28/4/2021). Ia menggantikan Artidjo yang tutup usia pada 28 Februari 2021.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal DPR menyepakati Antasari dan Ahok menjadi anggota Dewas KPK adalah hoaks.

Artikel yang dibacakan narator adalah opini tentang alasan Antasari dan Ahok cocok menjadi anggota Dewas KPK. Namun, mereka tidak pernah terpilih sebagai anggota Dewas KPK.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Israel Bukan Berlokasi di RS Al Shifa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Israel Bukan Berlokasi di RS Al Shifa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Diperkenalkan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Rothschild

[HOAKS] Anies Diperkenalkan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Rothschild

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jessica Wongso Dibebaskan oleh Mantan Wakapolri

[HOAKS] Jessica Wongso Dibebaskan oleh Mantan Wakapolri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemuda Palestina Palsukan Cedera Tangan akibat Disiksa Israel

[HOAKS] Pemuda Palestina Palsukan Cedera Tangan akibat Disiksa Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Promo Ponsel Pintar di Instagram RSUD R Syamsudin Sukabumi

[HOAKS] Promo Ponsel Pintar di Instagram RSUD R Syamsudin Sukabumi

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan Manusia di Indonesia Timur Tertinggal 10 Tahun

CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan Manusia di Indonesia Timur Tertinggal 10 Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Golkar Deklarasikan Dukungan ke Anies-Muhaimin pada 3 Desember

[HOAKS] Golkar Deklarasikan Dukungan ke Anies-Muhaimin pada 3 Desember

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com