Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Presiden Joko Widodo memanggil Rocky Gerung ke Istana Negara.
Dalam unggahan itu disebutkan, Jokowi memanggil Rocky untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan yang dinilai menghina dirinya.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun Rocky dilaporkan ke polisi oleh beberapa pihak karena melontarkan pernyataan yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi beredar melalui video dalam acara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu (29/7/2023).
Kasus tersebut tengah ditangani Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut.
Narasi soal Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana Negara untuk minta klarifikasi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 36 detik pada 15 Agustus 2023 dengan judul:
J0K0W! P4NGG!L R0CKY GERVNG KE !ST4N4 VNTVTK D!M!NT4! KL4R!F!K4S! S04L VC4P4N B4J!NG4N T0L0L!
Dalam thumbnail video terdapat gambar Jokowi berjalan bersama anaknya, Kaesang Pangarep, kemudian terdapat Rocky Gerung. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS JOKOWI UNDANG ROCKY GERUNG KE ISTANA
KLARIFIKASI UCAPAN BAJINGAN TOLOL LANGSUNG DILAKUKAN
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Jokowi memaanggil Rocly Gerung ke Istana Negara untuk dimintai klarifikasi
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Jokowi berjalan bersama Kaesang dan Rocky Gerung.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan unggahan di akun Twitter Kaesang ini, Gambar tersebut diunggah pada 2018 dan tidak terdapat Rocky Gerung.
Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana Negara untuk minta klarifikasi.
Sebagian besar klip menampilkan momen ketika Rocky Gerung diwawancarai soal pernyataannya yang dianggap menghina Jokowi. Klip tersebut identik dengan video di YouTube tvOne ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.