KOMPAS.com - Honda menggunakan teknologi Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) dalam sejumlah rangka motor yang diproduksinya.
Rangka eSAF ini pertama kali diperkenalkan saat Honda merilis Genio pada Juni 2019. Setelah itu, Honda menggunakan sasis ini untuk produk lainnya.
Sasis ini menjadi sorotan di media sosial setelah netizen membicarakan mengenai motor yang menggunakan eSAF mengalami masalah patah dan berkarat.
Padahal, rangka eSAF dirilis dengan sejumlah kelebihan. Rangka ini dibuat dengan bahan yang lebih ringan, serta diklaim lebih kuat dan minim deformasi.
Meski begitu, ada sejumlah hal yang menyebabkan sasis sepeda motor menjadi patah dan berkarat.
Menurut ahli mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady, rangka sepeda motor dapat patah jika beban yang diangkut melebihi kekuatan struktur.
Faktor lainnya adalah lamanya pemakaian motor sehingga terjadi proses korosi yang menyebabkan material menjadi lebih tipis.
Selain itu, faktor perawatan juga penting dilakukan agar rangka eSAF tidak mudah berkarat. Motor perlu sering dicuci agar tidak mudah terjadi korosi.
Apa saja kelebihan rangka eSAF yang diperkenalkan Honda? Sepeda motor apa saja yang sudah menggunakan sasis ini?
Simak dalam infografik berikut:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.