KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melanjutkan tradisi penggunaan baju adat dalam upacara kenegaraan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus pada tahun ini.
Dalam upacara 17 Agustus, Jokowi menggunakan baju adat yang dikenakan raja-raja Pakubuwono di Surakarta, Jawa Tengah.
Namun, di media sosial muncul unggahan keliru yang menyatakan bahwa Presiden mengenakan baju adat China.
Informasi itu jelas berbeda dengan fakta sebenarnya. Pihak Istana Kepresidenan juga sudah memberikan klarifikasi.
Seperti apa penjelasannya? Simak infografik berikut ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.