KOMPAS.com - Sebuah akun Instagram mengatasnamakan PT Industri Kereta Api (INKA) mengunggah informasi lowongan kerja secara rutin.
Pada bio atau deskripsi akun, @inka.karir menyertakan tautan yang mengarah ke Google Form.
Melalui formulir daring tersebut, pelamar diminta mengisi data diri dan mengirimkan curriculum vitae.
Akun Instagram @inka.karir telah mengunggah 104 konten yang sebagian besar merupakan informasi lowongan kerja.
Followers atau pengikutnya pun cukup banyak, yakni mencapai lebih dari 37.700. Namun, akun Instagram tersebut bukan akun resmi milik PT INKA.
Instagram yang merupakan media sosial di bawah perusahaan Meta, masih memberikan tanda centang biru untuk akun-akun resmi.
Akun Instagram PT INKA merupakan salah satu institusi yang mendapat verifikasi dari Instagram.
Maka, masyarakat perlu mewaspadai tawaran kerja dari akun mengatasnamakan institusi tertentu tetapi tidak memiliki tanda centang biru.
Kemungkinan besar akun semacam itu merupakan akun tiruan yang menyebarkan penipuan lowongan kerja.
Meskipun telah diikuti puluhan ribu orang, tetapi akun @inka.karir bukan media sosial resmi PT INKA.
Adapun akun Instagram yang resmi yakni Instagram @pt_inka (terverifikasi).
Terkait adanya akun tiruan yang menyebarkan rekrutmen, Senior Manager TJSL & Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto meminta masyarakat untuk waspada.
Penipu akan mengirimkan instruksi kepada korbannya untuk membayar biaya transportasi sebagai syarat rekrutmen.
"PT INKA (Persero) tidak pernah meminta uang kepada calon karyawannya bahkan untuk fasilitas seperti tiket kereta ataupun hotel," kata Bambang, dikutip dari situs Inka.co.id.
Ia juga menegaskan bahwa akun Instagram @inka.karir bukan akun resmi perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram