Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Habib Luthfi bin Yahya Ditetapkan Jadi Pendamping Ganjar

Kompas.com - 23/06/2023, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Habib Luthfi bin Yahya ditetapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Dalam unggahan disebutkan, penetapan Habib Luthfi sebagai cawapres Ganjar merupakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 15 detik pada 20 Juni 2023 dengan judul:

G3mpar !! Hab1b Lutfi Akh1rnya Di Tet4pkan Damp1ngi G4njar..Kepvtusan J0kowi B1kin K4drun Kep4nasan

Dalam thumbnail video terdapat gambar Ganjar bersama Habib Luthfi. Gambar itu diberi keterangan demikian:

KEPUTUSAN JOKOWI FINAL

HABIB LUTFI AKHIRNYA DI TETAPKAN SEBAGAI PENDAMPING GANJAR..KADRUN KEPANASAN

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres Ganjar PranowoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres pendamping Ganjar.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Merdeka.com ini berjudul “Profil Habib Luthfi: Keturunan Nabi Muhammad yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar”.

Artikel tersebut hanya membahas mengenai profil Habib Luthfi sebagai ulama serta rekam jejaknya dalam beberapa organisasi. Dalam artikel tidak ada informasi mengenai Habib Luhtfi ditetapkan menjadi cawapres.

Narator video juga membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Puji Tuhan! Habib Luthfi (Habib NKRI-ku) Dilantik Jadi Wantimpres Jokowi”.

Artikel tersebut membahas soal pelantikan Habib Luthfi menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2019.

Selain itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres Ganjar.

Salah satu klip yang menampilkan Habib Luthfi diwawancarai sejumlah wartawan identik dengan video di kanal YouTube Berita Satu ini.

Video itu menampilkan momen setelah pelantikan Habib Luthfi sebagai anggota Wantimpres pada 2019.

Dalam video Habib Luthfi mengatakan, ia menerima tawaran menjadi anggota Wantimpres karena ingin berkontribusi untuk Indonesia.

Sampai saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mengumumkan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Kesimpulan

Narasi soal Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah hoaks.

Judul video yang beredar tidak sesuai dengan judulnya. Narator video hanya membahas mengenai profil dan rekam jejak Habib Luthfi. 

Adapun sampai saat ini PDI-P belum mengumumkan pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Kucing Selamat dari Serangan Israel

[VIDEO] Narasi Keliru soal Kucing Selamat dari Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cangkir Semangka Starbucks Tidak Terkait Israel Vs Palestina

INFOGRAFIK: Cangkir Semangka Starbucks Tidak Terkait Israel Vs Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370 di Dasar Laut

[HOAKS] Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370 di Dasar Laut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Emtek Group Bantah Siapkan Penampilan Anang Usai Laga Indonesia Vs Filipina

[KLARIFIKASI] Emtek Group Bantah Siapkan Penampilan Anang Usai Laga Indonesia Vs Filipina

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com