KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Habib Luthfi bin Yahya ditetapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
Dalam unggahan disebutkan, penetapan Habib Luthfi sebagai cawapres Ganjar merupakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi soal Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 15 detik pada 20 Juni 2023 dengan judul:
G3mpar !! Hab1b Lutfi Akh1rnya Di Tet4pkan Damp1ngi G4njar..Kepvtusan J0kowi B1kin K4drun Kep4nasan
Dalam thumbnail video terdapat gambar Ganjar bersama Habib Luthfi. Gambar itu diberi keterangan demikian:
KEPUTUSAN JOKOWI FINAL
HABIB LUTFI AKHIRNYA DI TETAPKAN SEBAGAI PENDAMPING GANJAR..KADRUN KEPANASAN
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres pendamping Ganjar.
Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Merdeka.com ini berjudul “Profil Habib Luthfi: Keturunan Nabi Muhammad yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar”.
Artikel tersebut hanya membahas mengenai profil Habib Luthfi sebagai ulama serta rekam jejaknya dalam beberapa organisasi. Dalam artikel tidak ada informasi mengenai Habib Luhtfi ditetapkan menjadi cawapres.
Narator video juga membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Puji Tuhan! Habib Luthfi (Habib NKRI-ku) Dilantik Jadi Wantimpres Jokowi”.
Artikel tersebut membahas soal pelantikan Habib Luthfi menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2019.
Selain itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres Ganjar.
Salah satu klip yang menampilkan Habib Luthfi diwawancarai sejumlah wartawan identik dengan video di kanal YouTube Berita Satu ini.
Video itu menampilkan momen setelah pelantikan Habib Luthfi sebagai anggota Wantimpres pada 2019.
Dalam video Habib Luthfi mengatakan, ia menerima tawaran menjadi anggota Wantimpres karena ingin berkontribusi untuk Indonesia.
Sampai saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mengumumkan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kesimpulan
Narasi soal Habib Luthfi ditetapkan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah hoaks.
Judul video yang beredar tidak sesuai dengan judulnya. Narator video hanya membahas mengenai profil dan rekam jejak Habib Luthfi.
Adapun sampai saat ini PDI-P belum mengumumkan pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/23/133100082/-hoaks-habib-luthfi-bin-yahya-ditetapkan-jadi-pendamping-ganjar